BERITA TREN – Apa yang dimaksud dengan golongan ifrath? Simak pembahasan lengkapnya pada ulasan artikel kali ini.
Golongan ifrath adalah kelompok yang menjalankan praktik keagamaan atau ideologi secara berlebihan dan ekstrem.
Apa yang dimaksud dengan golongan ifrath sering kali menafsirkan ajaran dengan cara yang kaku dan tidak fleksibel.
Golongan ifrath juga mencakup perilaku yang mengabaikan keseimbangan dan moderasi, serta cenderung memaksakan pandangan mereka kepada orang lain.
Kelompok ini biasanya merasa bahwa mereka yang paling benar dan sulit menerima perbedaan pendapat.
Apa yang Dimaksud dengan Golongan Ifrath?
Kata “ifrath” berasal dari bahasa Arab yang berarti berlebihan atau melampaui batas.
Ifrath seringkali merujuk pada perilaku yang tidak seimbang, di mana seseorang melakukan sesuatu secara berlebihan sehingga melewati batas kewajaran.
Ini bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, pekerjaan, atau interaksi sosial.
Dampak Negatif Perilaku Ifrath
Perilaku yang termasuk dalam golongan ifrath bisa membawa dampak negatif, baik bagi individu maupun orang-orang di sekitarnya.
Beberapa dampak tersebut antara lain:
1. Kesehatan Fisik dan Mental
Berlebihan dalam melakukan sesuatu, seperti bekerja atau beribadah, bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Hal ini bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk stres, depresi, dan penyakit fisik lainnya.
2. Hubungan Sosial
Orang yang termasuk golongan ifrath dalam interaksi sosial mungkin akan mengalami kesulitan dalam membina hubungan yang harmonis.
Sikap yang terlalu keras atau kritis bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.
3. Kehilangan Keseimbangan
Baca Juga: Jelaskan tentang Unsur Intrinsik Puisi Soal Bahasa Indonesia Kelas 10, Jawaban Soal Bisa Cek di SINI
Kehidupan yang seimbang adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan.
Perilaku ifrath bisa mengganggu keseimbangan ini, membuat seseorang tidak bisa menikmati hidup dengan baik.
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berada di tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak pula kurang.
Prinsip keseimbangan ini dikenal sebagai wasatiyyah.
Untuk menghindari perilaku ifrath, penting untuk mengenal batasan, bersikap moderat, dan refleksi diri.
Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan golongan ifrath, semoga membantu.***