BERITA TREN – ideologi tertutup mengarah kepada pandangan dunia atau sistem kepercayaan yang cenderung menolak pemikiran, ide-ide atau pandangan yang bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai inti ideologi tersebut.
Pada umumnya ideologi tertutup ini sering digunakan untuk menggambarkan ideologi yang mengadopsi pendekatan pragmatis dan otoriter terhadap perbedaan pendapat.
Pada ideologi tertutup terdapat kecenderungan yang menganggap bahwa keyakinan dan pandangan sendiri sebagai keyakinan yang paling benar dan mengesankan atau menolak ide-ide yang berbeda.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Kalimat Majemuk Bertingkat? Ini Pengertian Lengkap dengan Contohnya
Seringkali ideologi tertutup memiliki struktur hirarkis yang membatasi kebebasan berpikir dan berpendapat individu dalam kelompok.
Sehingganya jika ada informasi yang tidak sesuai dengan pandangan ideologi tersebut maka akan dianggap sebagai ancaman serta dapat ditolak atau diabaikan.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup
1. Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah atau memperbarui masyarakat
Baca Juga: Nonton Boku no Tsuma wa Kanjou ga Nai Episode 5 Sub Indo, Tanpa Anoboy Otakudesu dan Samehadaku
2. Atas nama ideologi, tindakan pengorbanan dibebankan pada masyarakat Isinya tidak hanya soal nilai dan cita-cita tertentu, tetapi juga memuat tuntutan konkret dan operasional yang keras.
Ciri-ciri ideologi tertutup lainnya, yaitu:
1. Nilainya tidak bersumber dari masyarakat, melainkan kelompok elite
2. Dipaksakan untuk berlaku dan dipatuhi masyarakat, sehingga bersifat otoriter dan totaliter
3. Ideologinya menguasai seluruh bidang kehidupan masyarakat
4. Rakyat dituntut untuk memiliki kesetiaan total pada ideologi
5. Penciptaan ideologi ini semata-mata untuk meraih kepentingan penguasa negara
6. Bersifat tertutup terhadap perkembangan atau pemikiran baru yang berkembang dalam masyarakatnya.
Dikutip BEEITA TREN dari laman fahum.umsu.ac.id, inilah contoh ideologi tertutup.
a. Fasisme
Fasisme adalah ideologi tertutup dalam politik otoriter yang menekankan kekuatan negara, supremasi ras, dan penindasan terhadap perbedaan pendapat atau kelompok yang dianggap mengancam ideologi tersebut. Contoh sejarahnya termasuk rezim Mussolini di Italia dan rezim Nazi di Jerman.
b. Komunisme Stalinis
Ideologi tertutup yang kedua adalah komunisme stalinis merujuk pada implementasi rezim komunis di Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin. Ideologi ini ditandai oleh kontrol negara yang kuat, represi terhadap perbedaan pendapat, pembatasan kebebasan berbicara, dan penganiayaan terhadap mereka yang dianggap sebagai musuh ideologi.
c. Teokrasi
Teokrasi adalah ideologi tertutup yang memadukan kekuasaan politik dengan otoritas agama. Dalam sistem teokratis, aturan agama dan doktrin keagamaan mendominasi kehidupan masyarakat, dan perbedaan pendapat atau pandangan yang bertentangan dengan agama tersebut dapat ditolak atau ditekan.
Baca Juga: ANBK SMK: Lebih dari Sekadar Ujian, Ini Dia Kunci Sukses Menghadapi Asesmen Nasional
d. Ekstremisme agama
Beberapa bentuk ekstremisme agama dapat digolongkan sebagai ideologi tertutup. Kelompok-kelompok ini cenderung menganggap pandangan agama mereka sebagai satu-satunya kebenaran mutlak dan menolak pemikiran atau pandangan yang bertentangan. Mereka sering menggunakan kekerasan atau tekanan sosial untuk menekan atau mengeliminasi perbedaan pendapat.
Adapun nama negara yang menganut paham ideologi tertutup yaitu Korea Utara, Arab Saudi, Republik Islam Iran dan Turkmenistan.***