BERITA TREN – Berikut ini ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA halaman 72.
Kunci jawaban ini membahas bagian Kegiatan 3 tentang menganalisis unsur-unsur intrinsik pada cerpen “Tukang Cukur” karya Budi Darma.
Sebelum melihat informasi kunci jawaban ini, siswa dianjurkan untuk mengerjakan terlebih dahulu secara mandiri.
Baca Juga: Semoga yang Terbaik! Ini Cara Cek Kelulusan Administrasi CPNS 2024 Via Situs Resmi Instansi
Selain itu, kunci jawaban ini bisa digunakan untuk lebih memahami materi yang ada di Bab 3. Karena soal Bahasa Indonesia yang akan dibahas kali ini ada di bab tersebut.
Inilah ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA MA halaman 72.
Kegiatan 3: Menganalisis unsur-unsur intrinsik pada cerpen “Tukang Cukur” karya Budi Darma.
Setelah kalian membaca cerpen tersebut di atas, buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Setelah itu, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Temukan arti kosakata di bawah ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
a. Reyot
Jawab: sudah sangat rusak dan hampir roboh
Baca Juga: Optimis Lolos CPNS 2024? Pahami Dulu Kode Etik dan Kode Perilaku PNS Berorientasi Pelayanan
b. Compang-camping
Jawab: sudah sangat rusak biasanya untuk pakaian
c. Remah-remah
Jawab: sisa makanan dan sebagainya yang ketinggalan di tempat makan.
d. wenter
Jawab: serbuk pewarna (untuk pakaian)
e. bungkil
Jawab: ampas (kacang, kedelai, kelapa) yang sudah diambil minyaknya
Baca Juga: Pendaftaran P3K 2024 di Depan mata, Ini Ketentuan Mengenai PPPK dan Tugasnya Sesuai UU ASN
f. udeng
Jawab: destar, ikat kepala
g. memaki-maki
Jawab: marah-marah
h. dug
Jawab: ikat kepala
i. semak-semak
Jawab: tumbuhan perdu
j. fajar
Jawab: waktu sebelum matahari terbit
k. mendesing
Jawab: mengeluarkan bunyi peluru yang ditembakkan dan sebagainya
Baca Juga: Berapa Persentase Kenaikan Gaji PNS Era Presiden Prabowo Nanti? Cek Estimasi Naik Gaji 2025 di Sini
l. berkeliaran
Jawab: berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana; bertualang
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menggali unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen cerpen “Tukang Cukur” karya Budi Darma.
a. Tema adalah gagasan utama suatu cerita. Tema dapat ditemukan dengan melihat pikiran-pikiran pokok dari cerpen tersebut.
Sebutkan dan jelaskan tema utama dan tema tambahan dari cerpen “Tukang Cukur”!
Jawab:
Tema utamanya adalah manusia yang oportunis. Sedangkan tema tambahannya adalah penggambaran kemiskinan pada zaman itu. Hal ini seperti tokoh Gito yang makan seadanya dengan pakaian yang tidak pantas dipakai.
Baca Juga: Mohon Maaf Pelamar PPPK Belum Bisa Buat Akun di SSCASN, Kapan Jadwal Pembuatannya?
b. Tokoh utama adalah tokoh yang ditampilkan secara terus-menerus atau paling sering diceritakan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali saja dalam sebuah cerita.
Identifikasilah siapa yang menjadi tokoh utama dan siapa saja yang menjadi tokoh tambahan!
Jawab: tokoh utamanya adalah tukang cukur. Sedangkan tokoh tambahannya adalah Gito, ayah, Ibu, Dasuki, Kakek Leman, Ruslan.
c. Penokohan adalah cara penulis menggambarkan tokoh. Dalam cerita, ada tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran.
Tokoh protagonis adalah tokoh yang mewakili sifat-sifat baik sebagai manusia dan sebaliknya adalah tokoh antagonis. Adapun tokoh campuran adalah tokoh yang memiliki perwatakan baik dan buruk.
Identifikasilah siapa saja tokoh yang merupakan tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran! Berikan bukti dengan mengambil kutipan dari cerpen tersebut!
Jawab: Tokoh protagonis (Gito, ayah, dan ibunya).
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Masa Sanggah CPNS 2024 dan Jadwal Pelaksanaannya
d. Sudut pandang pencerita, yaitu kedudukan penulis dalam cerita. Sudut pandang pencerita dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama pengarang ikut terlibat dalam cerita. Biasanya pengarang menggunakan kata ganti ‘aku’. Sudut pandang orang ketiga, yaitu saat pengarang ada di luar cerita. Biasanya pengarang menggunakan kata ganti “dia”.
Jelaskan dan berikan bukti jenis sudut pandang pencerita yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur”!
Jawab: sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang dari tokoh Gito.
e. Alur cerita sering pula disebut plot. Alur cerita merupakan rangkaianrangkaian peristiwa rangkaian peristiwa yang memperlihatkan sebuah hubungan sebab akibat.
Dalam cerita terdapat lima tahap alur, yaitu tahap pengenalan (orientasi), tahap kemunculan konflik (rising action), tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks), tahap konflik menurun (Antiklimaks), tahap penyelesaian (resolution).
Tunjukkan dan jelaskan kelima tahap alur yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!
Baca Juga: Pegangan Hidup, Estimasi Nominal Gaji ASN PNS Penempatan Pemerintah Daerah atau Pemda
Jawab:
– Tahap pengenalan (exposition atau orientasi), yaitu pada saat diperkenalkan dengan tokoh yang bernama Gito yang mempunyai latar belakang miskin.
– Tahap kemunculan konflik (rising action), yaitu pada saat Kakek Leman menceritakan ada seorang tukang cukur yang melukai kepalanya.
– Tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks) terjadi ketika tokoh Tukang Cukur berganti-ganti memihak kepada pihak-pihak yang sedang meraih kemenangan: dia memihak PKI, kemudian berubah memihak TNI, lalu berpindah memihak Belanda, dan akhirnya memihak NII.
– Tahap konflik menurun (antiklimaks), yaitu pada saat terjadi pertempuran di pabrik rokok Nitisemito dan ditemukan beberapa korban yang telah menjadi mayat.
– Tahap penyelesaian (resolution) yaitu terjadi ketika Gito mengetahui bahwa salah satu mayat yang melakukan pemberontakan NII adalah Tukang Cukur
Baca Juga: Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024? Cek Pengumuman Resmi di Sini!
f. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, dan acuan yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam karya sastra.
Identifikasilah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!
Jawab:
Latar tempat disebutkan di daerah Kudus.
Latar waktu, yaitu pada September 1948–Desember 1949.
Latar suasana yang terbangun dalam cerpen ini adalah menegangkan dan penuh kejutan.
Baca Juga: Berapa Persentase Kenaikan Gaji PNS Era Presiden Prabowo Nanti? Cek Estimasi Naik Gaji 2025 di Sini
g. Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang tepat sehingga bisa menampilkan suasana, seperti sedih, gembira, menyeramkan, romantis, atau suasana penuh sindiran.
Penggunaan bahasa yang tepat akan membuat penggambaran suasana yang mendukung jalan cerita.
Analisislah bagaimana gaya bahasa digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” sehingga mampu menggambarkan suasana dalam cerpen dengan baik? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!
Jawab:
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen ini sangat mewakili suasana dalam cerpen yang penuh ketegangan, seperti penggambaran perang yang memaksa Gito dan ayah ibunya untuk mengungsi.
Hal ini terlihat pada kalimat: Setelah Kudus ditinggal oleh pasukan Siliwangi, pada suatu hari, ketika fajar hampir tiba, seluruh kota Kudus terasa bergetar-getar, langit dilalui pesawat cocor merah yang terbang sangat rendah, datang dan pergi, datang dan pergi lagi.
h. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Amanat biasanya disampaikan oleh penulis secara tersirat.
Jelaskan dengan kalimat yang baik apa amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca?
Jawab:
Amanat yang disampaikan adalah jangan memiliki sifat oportunis seperti Tokoh Tukang Cukur.
***