BERITA TREN – Film Buya Hamka Vol. I yang dirilis pada 9 April 2023 lalu membuat banyak orang terinspirasi dengan parenting tauhid Buya Hamka.
Dalam film yang disutradarai Fajar Bustomi dan diperankan oleh Vino G. Bastian tersebut, dikisahkan bahwa parenting tauhid Buya Hamka tidak hanya berlandaskan kasih sayang, tetapi juga nilai moral dan agama.
Parenting tauhid Buya Hamka mengajarkan pendekatan yang holistik dalam mendidik anak-anak.
Baca Juga: Kapan Seorang Anak Mulai Belajar Puasa? Simak Penjelasan dari Pakar Parenting Bunda Risman
Dalam pendekatan ini, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT menjadi fokus utama dalam mendidik anak-anak agar mereka menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.
Salah satu aspek penting dari parenting tauhid Buya Hamka adalah mengajarkan shalat berjamaah di masjid.
Hal ini karena shalat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim.
Melalui shalat berjamaah di masjid, anak-anak diajarkan untuk menghargai waktu dan menghormati tempat ibadah.
Mereka juga belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan menjalin silaturahmi dengan sesama muslim.
Selain itu, parenting tauhid Buya Hamka juga mengajarkan anak-anak untuk tidak bertengkar sebagai penyelesaian masalah.
Anak-anak diajarkan untuk mencari solusi yang damai dan saling menghargai satu sama lain.
Dalam kasus perselisihan antara anak-anak, orang tua diajarkan untuk mengambil pendekatan yang adil dan tidak memihak.
Dengan cara ini, anak-anak belajar untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Disiapankan Untuk Mengajarkan Anak Berpuasa, Orang Tua Wajib Mengetahuinya!
Terakhir, parenting tauhid Buya Hamka juga mengajarkan anak-anak untuk mengalah demi kebaikan bersama.
Anak-anak diajarkan untuk tidak egois dan selalu memikirkan kepentingan bersama. Ketika ada kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan individu, anak-anak diajarkan untuk mengalah dan berkorban demi kebaikan bersama.
Hal ini membantu anak-anak untuk menjadi pribadi yang peduli dengan orang lain dan memiliki sikap empati yang tinggi.
Secara keseluruhan, parenting tauhid Buya Hamka adalah pendekatan yang holistik dalam mendidik anak-anak.
Dengan memfokuskan pada keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, anak-anak diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.
Melalui shalat berjamaah di masjid, menghindari bertengkar sebagai penyelesaian masalah, dan mengalah demi kebaikan bersama, anak-anak belajar untuk menjalin hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.***