BERITA TREN – Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam mata pelajaran PAI kelas 9 adalah jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban?
Keduanya sama-sama harus memotong hewan qurban/aqiqah namun berbeda jenis amalanya. Karena itulah pertanyaan jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban perlu dimunculkan.
Soal mengenai jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami syariat qurban dan aqiqah dan penatalaksanaanya.
Tujuan utama dari memahami perbedaan antara qurban dan aqiqah adalah tumbuhnya sikap yang mulia pada diri siswa.
Pengertian Aqiqah dan Qurban
Dikutip dari channel pembelajaran PAI, menurut syariat aqiqah adalah “menyembelih kambing/ domba sebagai tanda syukur kepada Allah atas lahirnya anak, baik laki-laki atau perempuan.”.
“Dari samurah bahwasannya Nabi saw bersabda: ‘setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.” HR. Ibnu Majah.
Sementara qurban adalah “ibadah dalam bentuk menyembelih hewan qurban atas dasar perintah Allah SWT dan petunjuk Rasulullah SAW dan dilaksanakan setelah salat idul adha dan 3 hari setelahnya.”.
“Oleh sebab itu hendaklah mendirikan sholat dan hendaklah engkau ber-qurban,” Q.S Al-Kautsar ayat 2.
Hukum dari melaksanakan aqiqah dan qurban adalah sunah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan sebagai wujud syukur kita akan nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Baca Juga: Jelaskan Cara Melakukan Awalan dalam Permainan Lompat Jauh! Terdapat 8 Step Penting Didalamnya
Parameter untuk menjawab pertanyaan jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban.
Untuk lebih memfokuskan jawaban dari pertanyaan jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban diperlukan parameter untuk menentukan batasan penjelasanya.
Pada kesempatan kali ada 3 parameter yang digunakan untuk membedakan antara qurban dan aqiqah yaitu ketentuan hewannya, pembagian daging hewan, dan hikmah pelaksanaanya.
Baca Juga: Jelaskan Kondisi Sosial Masyarakat Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan! Ternyata Seperti Ini
Ketentuan Hewan Aqiqah/Qurban
Para ulama telah sepakat jika hewan aqiqah adalah domba atau kambing, dimana 2 ekor hewan aqiqah untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan.
Syarat hewan aqiqah adalah harus sehat dan tidak cacat, serta usia hewan sudah lebih dari 1 tahun atau sudah pernah berganti gigi.
Semetara untuk hewan Qurban adalah unta, sapi, kerbau, kambing, domba atau biri-biri. Sementara syaratnya adalah hewan kurban harus sehat dan tidak cacat.
Sedangkan untuk usia hewan qurban adalah untuk unta yang sudah berumur 5 tahun, sapi/ kerbau sudah berusia 2 tahun, kambing sudah berusia 2 tahun, domba/ biri-biri berusia 1 tahun.
Untuk sapi kerbau dan unta umumnya dapat mewakili 7 orang yang berkurban sedangkan kambing, domba dan biri-biri mewakili 1 orang yang berqurban.
Ketentuan Pembagian Daging
Pembagian daging hewan aqiqah biasanya dibagikan dalam kondisi sudah dimasak dan disedekahkan sebagian atau seluruhnya.
Orang tua anak dan keluarganya boleh memakan hewan aqiqah dan boleh mengundang tetangga dan kerabat untuk menyantapnya di rumah.
Pembagian daging hewan qurban pada umumnya dibagikan kepada kaum dhuafa, dan yang berqurban boleh mengambilnya sebanyak sepertiganya saja untuk dinikmati bersama kerabat atau teman.
Hikmah Pelaksanaan Aqiqah dan Qurban
Hikmah pelaksanaan aqiqah adalah menghidupkan sunnah, membebaskan anak dari ketergadaian, melindungi anak dari gangguan setan,
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tablet untuk Anak Sekolah, Sudah Dibekali Parental Control: Anak Aman Orang Tua Tenang
Menghindarkan anak dari segala musibah, akhlak yang buruk dan penderitaan, bentuk taqarrub kepada Allah SWT dan wujud rasa syukur.
Perwujudan rasa gembira dalam melaksanakan syariat islam, mempererat tali silaturahmi diantara anggota keluarga dan masyarakat.
Hikmah pelaksanaan qurban adalah menghidupkan sunnah para nabi terutama nabi Ibrahim as, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghidupkan makna takbir di hari raya idul adha,
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tablet untuk Anak, Aman Tanpa Perlu Khawatir karena Ada Fitur Parenting Control
Menumbuhkan rasa dermawan dan tidak kikir, mengajarkan kita untuk peduli kepada sesama, menghilangkan rasa tamak, rakus, ingin menang sendiri dan kesewenang-wenangan.
Itulah pemaparan 3 parameter sebagai referensi untuk mencari jawaban atas pertanyaan jelaskan perbedaan aqiqah dan qurban pada soal PAI kelas 9.
***