BERITA TREN – Mungkin pernah terbesit di fikiran kita mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus.
Sebenarnya pertanyaan mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus ini sudah banyak ahli yang menjelaskannya.
Maka dari itu BeritaTren.com akan memberikan referensi jawaban terkait pertanyaan mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus ini.
Pertanyaan:
Mengapa air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan secara terus-menerus?
Jawaban:
Saat ini, air di Bumi ada 332,5 juta mil kubik dan sebanyak 97% air ini adalah air laut yang tidak dapat kita gunakan.
Hanya 3% saja dari air di Bumi adalah air tawar dan sebagian kecil dari 3% tersebut yang bisa kita gunakan langsung.
Sebagai gambaran, air tawar yang dapat kita gunakan hanya 0.3% dari jumlah air di Bumi.
Baca Juga: Terungkap Jawaban Soal Jelaskan Faktor Penyebab Pergeseran Kurva Permintaan Agregat, Cek DISINI
Air terdiri dari sejumlah molekul di mana setiap molekul terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
Molekul ini sangat unik dalam sifatnya. Kebanyakan molekul yang terdiri dari sejumlah besar atom lain akan bergandengan menjadi zat padat dan mirip gandum.
Namun, air bagian molekul hanya bisa saling berhubungan dan tidak akan membentuk zat padat kecuali suhu turun di bawah titik beku air.
Oleh karena itu, air selalu tetap cair meskipun termasuk dalam wilayah iklim tropis yang hangat.
Untuk memahami mengapa air di Bumi tidak habis, mari kita telusuri siklus air.
Siklus air dimulai dari proses evaporasi air dari permukaan laut dan air tawar yang terperangkap di tanah atau di permukaan air.
Air terangkat ke atmosfer sebagai uap air dengan bantuan panas matahari. Di atmosfer, uap-air saling berhubungan dan membentuk awan.
Ketika uap-air cukup banyak bergabung, awan akan jatuh sebagai hujan.
Sebagian besar air hujan mengalir ke sungai dan kemudian ke laut, namun sebagian kecil yang tersisa menjadi sumber air tanah atau danau.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa air di Bumi tidak habis karena adanya siklus air.
Air tidak akan hilang selama siklus air masih terjadi.
Siklus air secara alamiah mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya secara terus-menerus tanpa henti.
Namun, kesadaran kita tentang penggunaan air yang berlebihan tetap sangat penting.
Meskipun air tidak terkuras habis, penggunaan air yang sembrono dapat membuat kita kehabisan sumber air bersih dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, kita perlu menghemat penggunaan air dan menjaga kualitas air bersih yang ada dengan baik.
Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah air di bumi tidak akan habis karena adanya siklus air yang selalu terjadi.
Konsep dasar siklus air menjelaskan bahwa air tidak akan hilang selama masih ada proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Meskipun air di Bumi tampak tidak terbatas, penting untuk menggunakan air secara bijak dan menjaga kualitas air bersih yang ada.
Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa sumber daya yang penting ini tetap tersedia untuk generasi berikutnya.
***