BERITA TREN – Baik kwitansi dan invoice adalah dokumen yang sangat berbeda. Dan keduanya pun sering dipakai untuk transaksi jual beli.
Ada perbedaan yang sangat signifikan antara kwitansi dan invoice. Jasi, supaya kamu tidak bingung sebaiknya terus simak ulasannya sampai akhir yah!
Sebelum mencari tahu perbedaan antara kwitansi dan invoice tidak ada salahnya bila kamu ketahui dulu pengertian dari keduanya di bawah ini!
Pengertian Kwitansi dan Invoice
Adapun perbedaan antara kwitansi dan invoice adalah:
Kwitansi
Kwitansi adalah dokumen tertulis yang berfungsi sebagai bukti resmi bahwa suatu pembayaran telah diterima oleh pihak yang menerima pembayaran, seperti penjual atau penyedia jasa.
Kwitansi mencatat rincian transaksi pembayaran, termasuk jumlah uang yang dibayarkan, tanggal pembayaran, nama pembeli atau pelanggan, rincian barang atau jasa yang dibeli atau diterima, serta tanda tangan atau stempel penerima pembayaran.
Kwitansi umumnya diberikan kepada pelanggan atau pembeli sebagai tanda bahwa mereka telah melakukan pembayaran.
Invoice
Invoice adalah dokumen tagihan yang dikeluarkan oleh penjual atau penyedia jasa kepada pelanggan sebagai permintaan pembayaran atas barang atau jasa yang telah dibeli atau diberikan.
Invoice mencantumkan rincian transaksi, termasuk rincian barang atau jasa yang diberikan, jumlah yang harus dibayarkan, tanggal jatuh tempo pembayaran, metode pembayaran yang diterima, serta data kontak penjual dan pelanggan.
Invoice berfungsi sebagai cara untuk meminta pelanggan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam dokumen tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Ini Dia Jawabannya
Perbedaan Kwitansi dan Invoice
Kwitansi dan invoice adalah dua dokumen yang sering digunakan dalam konteks bisnis dan keuangan.
Meskipun keduanya berkaitan dengan transaksi keuangan, mereka memiliki perbedaan dalam tujuan, isinya, dan penggunaannya.
Berikut adalah perbedaan antara kwitansi dan invoice:
Kwitansi:
1. Tujuan: Kwitansi adalah bukti pembayaran atau penerimaan uang atas barang atau jasa yang telah diberikan. Tujuan utama kwitansi adalah untuk mengonfirmasi bahwa pembayaran telah diterima.
Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan, ternyata bisa dibedakan dari jenis..
2. Isi: Kwitansi biasanya berisi informasi tentang tanggal pembayaran, jumlah uang yang dibayarkan, rincian barang atau jasa yang telah dibeli atau diterima, nama pembeli, nama penjual atau penyedia jasa, dan tanda tangan atau stempel untuk mengesahkan penerimaan pembayaran.
3. Penggunaan: Kwitansi diberikan kepada pembeli atau pelanggan setelah pembayaran dilakukan. Pelanggan dapat menggunakan kwitansi sebagai bukti bahwa mereka telah membayar dan mendapatkan barang atau jasa.
Baca Juga: Jangan Salah Arti! Simak Perbedaan Pra MPLS dan MPLS Berikut Ini Agar Benar Memahami Akan Maknanya
Invoice:
1. Tujuan: Invoice adalah tagihan resmi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli untuk barang atau jasa yang telah dibeli. Tujuan utama invoice adalah untuk meminta pembayaran dari pelanggan atas barang atau jasa yang telah diberikan.
2. Isi: Invoice berisi informasi tentang rincian barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang harus dibayarkan, tanggal jatuh tempo pembayaran, metode pembayaran yang diterima, data kontak penjual dan pembeli, dan nomor referensi transaksi.
Baca Juga: CEK DI SINI! 3 Perbedaan Asus Zenfone 8 dan Zenfone 9, Lebih Garang dengan Chipset Kekinian
3. Penggunaan: Invoice dikirim oleh penjual kepada pembeli sebagai permintaan pembayaran. Pembeli harus membayar jumlah yang tertera dalam invoice sesuai dengan jatuh tempo yang ditentukan.
Jadi, intinya, kwitansi digunakan untuk mengonfirmasi pembayaran yang telah dilakukan, sedangkan invoice digunakan untuk meminta pembayaran atas barang atau jasa yang telah diberikan.
Kedua dokumen ini memiliki peran penting dalam memantau transaksi keuangan dalam bisnis. ***