BERITA TREN – Jawaban mengenai bagaimana nilai nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia jelaskan.
Lantas apa jawaban soal bagaimana nilai nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia jelaskan ini?
Simak lebih lanjut jawaban soal bagaimana nilai nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia jelaskan dibawah ini.
Baca Juga: Jelaskan menurut pemikiranmu apa yang dimaksud dengan demokrasi! simak referensi jawabannya disini..
Pancasila adalah ideologi negara dan dasar filsafat bagi bangsa Indonesia.
Sejak awal pembentukannya, nilai-nilai Pancasila telah mendalam dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Berikut adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila dihayati dalam perjalanan sejarah Indonesia:
Baca Juga: Apa yang dimaksud dengan permainan tradisional? Berikut ini penjelasan lengkapnya..
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
– Sejak zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara, kepercayaan terhadap Tuhan sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Kerajaan Hindu-Buddha seperti Majapahit, Srivijaya, dan Mataram Kuno mengajarkan prinsip ketuhanan.
– Dalam perjuangan kemerdekaan, pemimpin-pemimpin nasionalis dari berbagai agama bersatu dengan semangat yang sama untuk melawan penjajah, menunjukkan bahwa kepercayaan pada Tuhan bisa menjadi perekat persatuan.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Meningkatkan Motivasi Hidup, Jangan Patah Semangat!
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
– Selama periode kolonial, banyak pahlawan nasional yang berjuang untuk hak asasi manusia dan keadilan sosial melawan praktik-praktik diskriminatif penjajah.
– Peristiwa-peristiwa seperti pemberontakan petani, pemogokan buruh, dan gerakan nasionalis mencerminkan semangat kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
Baca Juga: Sebutkan Benda yang Selalu Dibawa saat Keluar Rumah? Simak Ulasan Lengkapnya
– Semangat persatuan telah ada sejak zaman kerajaan, seperti dalam konsep “Nusantara” pada zaman Majapahit.
– Slogan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari kitab Sutasoma mencerminkan penerimaan keragaman dan persatuan.
– Momentum kongres pemuda 1928 dan sumpah pemuda menunjukkan tekad kuat generasi muda untuk bersatu demi satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Aplikasi Edit Video di Laptop dan PC dengan Hasil Profesional
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
– Sejak zaman kerajaan, sistem musyawarah telah menjadi tradisi dalam pengambilan keputusan.
– Pada masa pergerakan nasional, organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama mengadopsi sistem musyawarah dalam kepengurusannya.
– Konstitusi 1945 menegaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan musyawarah.
Baca Juga: Kamu Berhak Bahagia, Ikuti Tips Move On dari Mantan, Ampuh dan Efektif Bikin Bahagia
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
– Semangat ini tercermin dalam berbagai kebijakan pemerintah pasca-kemerdekaan, seperti program pemberantasan buta huruf, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil, dan program pembebasan tanah bagi petani.
– Bung Karno, presiden pertama Indonesia, meluncurkan konsep “Trisakti” yang menekankan kemandirian dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya, semuanya ditujukan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Baca Juga: TERJAWAB Sudah! Inilah Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 42
Sepanjang perjalanan sejarahnya, Indonesia telah berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Meskipun ada tantangan dan hambatan, Pancasila tetap menjadi panduan utama dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
***