BERITATREN – Jadi, apa jawaban atas pertanyaan apa saja contributor jumlah Jejak Karbon ? Kamu bisa temukan referensinya di artikel berikut ini.
Pertanyaan tentang apa saja contributor jumlah Jejak Karbon ini banyak ditanyakan oleh warganet khususnya para pelajar di Indonesia.
Karena terkadang pertanyaan apa saja contributor jumlah Jejak Karbon ini muncul di soal dan banyak yang bingung akan jawaban pastinya.
Pertanyaan atau soal memang merupakan suatu bahan yang digunakan untuk melatih pengetahuan kita sampai dengan mana.
Selain itu, soal juga melatih kita untuk terus mengingat suatu hal yang tentu dapat lebih melekat kedalam ingatan jangka panjang.
Jadi dengan adanya soal salah satunya pertanyaan apa saja contributor jumlah Jejak Karbon ini semoga dapat menambah daya ingat kita ya.
Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, bahwasanya ini dia jawaban dari pertanyaan apa saja contributor jumlah Jejak Karbon tersebut:
Aktivitas manusia yang dapat menimbulkan jejak karbon seperti penggunaan kendaraan, penggunaan energi listrik yang berlebihan dan konsumsi makanan.
Bagaimana bisa? Mari kita bahas satu per satu:
Baca Juga: Bingung Mau Pilih Bedak Tabur atau Bedak Padat untuk Wajah?Cari Tahu Dulu Yuk Beda dari Keduanya!
1. Penggunaan Kendaraan
Kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, solar, atau gas akan menghasilkan jejak karbon dari proses pembakaran bahan bakar tersebut.
Bepergian menggunakan kendaraan pribadi artinya kita berkontribusi untuk menghasilkan lebih banyak gas emisi (CO2).
Baca Juga: Anak Kosan Wajib Tahu 5 Trik Jitu Hemat Uang atau Pengeluaran, Nomor 1 Wajib Ditahan!
Apalagi jika kita terjebak macet, dimana mesin kendaraan menjadi panas dan melepas gas emisi ke udara.
Naik kendaraan sendiri memang bagus, namun jika menambah lebih banyak jejak karbon gimana?
2. Penggunaan Energi Listrik dan Air
Penggunaan energi listrik untuk keperluan sehari-hari misalnya seperti TV, AC, lampu, kulkas, mesin cuci, microwave dan berbagai peralatan listrik lainnya dapat menghasilkan gas emisi yang berasal dari pembakaran bahan fosil pada pembangkit listrik.
Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Dia 7 Kota Indonesia Terkaya di Antara Kota Lainnya, Jakarta Ada di Nomor 3
Begitupun dengan penyalahgunaan air, dibutuhkan banyak energi untuk mengelola air bersih agar bisa digunakan. Tetapi kita malah sering membuang atau menyalahgunakan air bersih.
3 Konsumsi Makanan
Makanan yang kita konsumsi juga menjadi salah satu sumber gas emisi, terutama jika makanan tersebut berpotensi menjadi gunungan sampah.
Baca Juga: 6 Hal Sepele Tapi Bahaya Banget Kalau Sering Dilakukan Nomor 5 Paling Sering!
Mulai dari ekstraksi bahan baku, proses produksi, proses distribusi, hingga barang tersebut sampai di tangan kita.
Misalnya bagi kalian yang suka makan daging sapi, jejak karbon yang dihasilkan sangat tinggi.
Karena daging sapi merupakan salah satu penghasil gas emisi terbesar di dunia.
Belum lagi bila dagingnya harus didatangkan dari luar negeri, seperti USA, Jepang, atau Australia.
Atau contoh lainnya, 1 kg kopi yang berasal dari luar negeri juga menghasilkan jejak karbon sebesar 4.82 kg.
Hal ini disebabkan oleh proses perkebunan, pengolahan, pengemasan, distribusi, hingga akhirnya kopi tersebut diseduh.
Itulah tadi ya, referensi jawaban yang mungkin bisa kamu jadikan bahan belajar.
Baca Juga: Sinopsis Boku no Hero Academia S3 Episode 23, Rahasia All Might
Disclaimer : Jangan jadikan jawaban di atas sebagai acuan kamu, cari referensi pendukung atau referensi lain agar kamu semakin yakin dengan jawaban kamu.
Artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi informasi kepada guru, orang tua dan siswa yang sudah mengerjakan soal ini didalam ulangan atau tes lain.
Jawaban di atas jika tidak menjamin kebenaran seratus persen, maka dari itu cari referensi sejenis yang dapat memperkuat jawaban kamu saat ini.