BERITA TREN-Bayangkan sebuah negara tanpa pemimpin, tanpa hukum, dan tanpa batas wilayah yang jelas.
Kekacauan pasti akan melanda, bukan? Nah, disinilah letak pentingnya kedaulatan.
Kedaulatan bagaikan jubah super yang menyelimuti negara, memberinya kekuatan dan kemandirian untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Baca Juga: Algoritma : Pengertian, Sejarah, Karakteristik, Jenis, dan Penerapan Algoritma
Pada artikel kali ini, kita bakal menyelami makna kedaulatan, berbagai teorinya, sifat-sifatnya, dan perannya dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri.
Menelusuri Jejak Kedaulatan: Dari Mana Asalnya?
Kata “kedaulatan” berasal dari bahasa Arab, “daulah”, yang berarti kekuasaan.
Dalam konteks negara, kedaulatan diartikan sebagai kekuasaan tertinggi yang dimiliki oleh suatu negara untuk mengatur dirinya sendiri dan wilayahnya.
Kekuasaan ini tidak tunduk pada kekuatan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
Konsep kedaulatan sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Di Yunani Kuno, para filsuf seperti Plato dan Aristoteles sudah membahas tentang kedaulatan rakyat, dimana rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi.
Sedangkan di Romawi Kuno, konsep kedaulatan dikaitkan dengan kekuasaan kaisar yang absolut.
Seiring perkembangan zaman, muncul berbagai teori kedaulatan yang mencoba menjelaskan asal-usul dan hakikat kedaulatan.
Berikut beberapa teorinya:
- Teori Teokrasi: Kedaulatan berasal dari Tuhan dan diwariskan kepada raja atau pemimpin.
- Teori Absolutisme: Raja atau pemimpin memiliki kekuasaan absolut dan tidak terikat oleh hukum.
- Teori Kedaulatan Rakyat: Kedaulatan berasal dari rakyat dan dijalankan oleh rakyat melalui perwakilannya.
- Teori Kedaulatan Negara: Kedaulatan dimiliki oleh negara sebagai suatu organisasi yang terpisah dari rakyatnya.
Baca Juga: Jelaskan Perkembangan Nasionalisme Indonesia; Menelusuri Jejak Kebangkitan Nasionalisme Indonesia
Ciri-Ciri Kedaulatan yang Wajib Diketahui
Kedaulatan bukan sekedar kata-kata keren, kedaulatan memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dari jenis kekuasaan lainnya:
- Asli: Kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain, melainkan muncul dari diri negara itu sendiri.
- Permanen: Kedaulatan bersifat abadi dan tidak dapat dihilangkan, meskipun negara tersebut mengalami perubahan pemerintahan.
- Mutlak: Kedaulatan tidak dapat dibagi dengan pihak lain.
- Universal: Kedaulatan berlaku di seluruh wilayah negara dan atas seluruh rakyatnya.
Sifat-Sifat Kedaulatan yang Tak Tergoyahkan
Kedaulatan memiliki beberapa sifat yang membuatnya kokoh dan tak tergoyahkan:
- Tunggal: Di dalam suatu negara, hanya ada satu kedaulatan yang tertinggi.
- Abadi: Kedaulatan bersifat kekal dan tidak dapat dihilangkan, meskipun negara tersebut mengalami perubahan pemerintahan.
- Mutlak: Kedaulatan tidak dapat dibagi dengan pihak lain.
- Universal: Kedaulatan berlaku di seluruh wilayah negara dan atas seluruh rakyatnya.
Peran Kedaulatan dalam Membangun Bangsa yang Kuat
Kedaulatan bukan hanya teori abstrak, kedaulatan memiliki peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri:
- Menjaga Keutuhan Negara: Kedaulatan memungkinkan negara untuk mempertahankan wilayahnya dari agresi luar dan menjaga stabilitas nasional.
- Melindungi Hak Rakyat: Kedaulatan memungkinkan negara untuk membuat dan menegakkan hukum demi melindungi hak-hak rakyatnya.
- Memajukan Kesejahteraan Rakyat: Kedaulatan memungkinkan negara untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan Internasional: Kedaulatan memungkinkan negara untuk menjalin hubungan internasional yang setara dan saling menghormati dengan negara lain.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Aqiqah dan Qurban! Menelusuri Makna Ibadah Aqiqah dan Qurban dalam Islam
Memperkuat kedaulatan adalah tugas dan tanggung jawab kita semua.
Marilah kita jaga kedaulatan dengan sepenuh hati dan dedikasi, dengan kedaulatan yang kuat, bangsa kita akan mampu mencapai kemajuan dan kejayaan di masa depan.
Bersama-sama, kita ciptakan masa depan yang gemilang bagi bangsa dan negara!