BERITA TREN – Apa yang dimaksud dengan patung atau arca? Simak kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 253 Kurikulum 2013.
Patung atau arca adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat oleh manusia untuk meniru, menggambarkan, atau menginterpretasikan berbagai bentuk, mulai dari manusia, hewan, hingga objek abstrak.
Apa yang dimaksud dengan patung atau arca dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti batu, kayu, logam, tanah liat, atau bahan sintetis.
Patung memiliki peran penting dalam berbagai budaya dan agama.
Seringkali patung atau arca digunakan sebagai alat ekspresi, simbol spiritual, atau hiasan estetika.
Apa yang Dimaksud dengan Patung atau Arca, Fungsi dan Maknanya
Patung memiliki banyak fungsi dan makna.
Baca Juga: TERJAWAB! Apa yang Dimaksud Faktual dalam Teks Berita? Lengkap dengan Ciri-Cirinya
Dalam agama, patung seringkali memiliki makna spiritual dan digunakan sebagai media penyembahan atau meditasi.
Misalnya, patung dewa-dewi dalam agama Hindu dan Buddha digunakan dalam ritual keagamaan untuk memfokuskan sembahyang dan meditasi.
Dalam budaya, patung bisa menjadi simbol identitas atau warisan budaya, seperti patung-patung prajurit di Tiongkok kuno atau totem di kebudayaan suku-suku asli Amerika.
Baca Juga: REKOMENDASI JAWABAN! Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Lintas Budaya dan Tujuannya?
Perbedaan Bentuk Patung Hindu dan Buddha
Meski sering ditemui di wilayah yang sama dan memiliki beberapa kesamaan, patung Hindu dan Buddha memiliki perbedaan yang mencolok dalam bentuk, gaya, dan ikonografi.
Berikut beberapa perbedaannya:
1. Ikonografi dan Simbolisme
Patung Hindu: Biasanya menggambarkan dewa-dewi dalam agama Hindu seperti Shiva, Vishnu, Brahma, Lakshmi, Saraswati, dan lain-lain.
Patung Hindu seringkali memiliki banyak tangan dan kepala untuk menunjukkan kekuatan dan aspek berbeda dari dewa-dewi tersebut.
Simbol-simbol tertentu seperti trishula (trisula), chakra (cakra), dan padma (teratai) sering muncul dalam patung Hindu.
Patung Buddha: Patung Buddha biasanya menggambarkan Siddhartha Gautama, pendiri agama Buddha, dalam berbagai postur meditasi, berdiri, atau berbaring.
Ciri khas patung Buddha termasuk wajah tenang dan damai, telinga panjang, dan ushnisha (tonjolan di atas kepala yang melambangkan kebijaksanaan).
Simbol-simbol seperti dharma chakra (roda dharma) dan bhumisparsha mudra (gestur menyentuh bumi) sering ditemukan dalam patung Buddha.
2. Postur dan Gerakan
Patung Hindu: Patung Hindu sering menampilkan postur dinamis dan gerakan yang menunjukkan tarian, seperti tarian kosmik Shiva (Nataraja).
Gerakan ini melambangkan energi dan kekuatan ilahi.
Baca Juga: Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Sumber Daya Alam? Jawaban Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Patung Buddha: Patung Buddha cenderung menunjukkan postur statis dan tenang, seperti posisi meditasi (padmasana) atau posisi berdiri dengan satu tangan mengangkat memberikan berkat (abhaya mudra).
Postur ini melambangkan kedamaian, pencerahan, dan ketenangan batin.
3. Detil Pakaian dan Aksesoris
Patung Hindu: Dewa-dewi Hindu biasanya digambarkan dengan pakaian dan perhiasan yang mewah.
Patung Hindu sering dihiasi dengan mahkota, kalung, gelang, dan pakaian yang rumit, menunjukkan kekayaan dan status ilahi.
Patung Buddha: Patung Buddha biasanya menunjukkan sosok yang berpakaian sederhana, seringkali dengan jubah biarawan yang sederhana dan tanpa perhiasan.
Hal ini melambangkan kesederhanaan, pengorbanan duniawi, dan fokus pada pencerahan spiritual.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Modernisasi? Jawaban Tema 9 Kelas 6 Kurikulum 2013
Patung atau arca merupakan karya seni yang kaya akan makna dan fungsi, khususnya dalam hal agama dan budaya.
Patung Hindu dan Buddha, meskipun mungkin tampak serupa pada pandangan pertama, memiliki perbedaan signifikan dalam hal ikonografi, postur, dan detil, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Demikian ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan patung arca, kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 253 Kurikulum 2013, semoga membantu.***