BERITA TREN – Apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Integrasi sosial merupakan bagian terpenting dalam interaksi bermasyarakat. Tanpa adanya integrasi, akan terjadi masyarakat yang terpecah belah jika terjadi konflik secara sosial budaya.
Pernahkah kita berpikir, apa yang membuat masyarakat bisa bersatu dan bekerja sama dengan baik? Itulah yang dinamakan dengan integrasi sosial.
Baca Juga: JAKPUS JENIUS! 7 SMA Terbaik di Jakarta Pusat Berdasarkan Nilai UTBK, Swasta dan Negeri Bersaing!
Lalu, apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial? Simak penjelasan dari BeritaTren.com yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Integrasi Sosial
Menurut bahasa, kata integrasi berasal dari integration yang memiliki makna kesempurnaan atau keseluruhan.
Sedangkan menurut KBBI, integrasi sosial merupakan pembauran sesuatu sampai menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Jadi, kesimpulannya integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Baca Juga: Kumpulan Soal Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 2 Kurikulum 2013, Yuk Latihan Soal Mandiri!
Kesatuan tersebut bisa melibatkan beberapa unsur seperti hubungan interaksi dan koneksi antara individu-individu dari berbagai latar belakang, baik itu budaya, agama, kelompok, dan ras yang berbeda.
Integrasi sosial memiliki konsep tentang persatuan, kerjasama, dan pembentukan identitas kolektif dalam masyarakat.
Syarat Terjadinya Integrasi Sosial
Ada beberapa syarat untuk terbentuk atau terjadinya integrasi sosial. Syarat-syarat tersebut adalah.
1. Terciptanya kesepakatan
Ketika suatu masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial, maka akan terjadi integrasi sosial.
Baca Juga: TERBAIK! 6 Prodi Paling Banyak Peminat di Universitas Brawijaya 2023, Ada Psikologi
Selain norma dan nilai-nilai sosial, ada juga kesepakatan dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan.
2. Terpenuhi kebutuhan
Seluruh anggota masyarakat yang merasa kalau mereka sudah berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.
Baik itu kebutuhan fisik dan sosial, maka akan terbentuk integrasi sosial. Dengan terpenuhinya kebutuhan, maka setiap anggota masyarakat akan saling menjaga ikatan antara satu dengan lainnya.
3. Norma-norma yang konsisten
Dalam masyarakat, seringkali terdapat norma-norma dan nilai sosial yang sudah berlaku cukup lemah. Sehingga tidak mudah berubah.
Norma-norma tersebut akan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat. Ketika norma tersebut berjalan secara konsisten, maka terbentuk integrasi sosial.
Demikian penjelasan pertanyaan apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial beserta syarat-syarat terjadinya integrasi sosial di masyarakat.
***