BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan bagaimana pandangan Islam tentang Demokrasi jelaskan ini.
Karena memang pertanyaan bagaimana pandangan Islam tentang Demokrasi jelaskan ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan bagaimana pandangan Islam tentang Demokrasi jelaskan yang dapat kita ketahui.
Baca Juga: Jelaskan pandangan Yusuf al Qardhawi tentang Demokrasi secara singkat, berikut jawaban lengkapnya
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 11, mengamati gambar kamar Edo serta menjelaskan isi didalamnya
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan bagaimana pandangan Islam tentang Demokrasi jelaskan tersebut, simak berikut ini:
Mulanya, demokrasi lahir di Yunani dan berkembang pesat di Eropa dan bumi bagian Utara.
Sementara Islam terlahir di Arab dan sistem pemerintahan Islam yang berupa khalifah berkembang pesat di wilayah Selatan.
Demokrasi merupakan produk akal, sedangkan Islam adalah wahyu yang difirmankan Alloh kepada Rasulullah SAW.
Fakta sejarah menjukkan bahwa pemerintahan yang dijalankan oleh Rasulullah SAW dan Khulafa’ al-Rasyidin tidak menyebutkan antara berlandaskan pada demokrasi.
Pertemuan Islam dan demokrasi merupakan pertemuan peradaban dan ideologi saja.
Pelaksanaan demokrasi yang sesuai dengan Islam adalah musyawarah (syura), persetujuan (ijma’), dan penilaian interpretatif yang mandiri (ijtihad).
Dalam al Quran berisi perintah kepada para pemimpin dalam kedudukan apapun untuk menyelesaikan urusan mereka dengan cara bermusyawarah.
Rakyat diberi kebebasan dalam memberikan saran kepada seorang pemimpin, atau dalam demokrasi diperbolehkannya rakyat memberikan aspirasi.
Hal ini sesuai dengan ajaran islam yang memperbolehkan seorang rakyat memberikan saran atau nasihat kepada pemimpinnya.
Islam memberikan kebebasan pada setiap muslim untuk mengutarakan pendapat.
Hal ini juga menjadi ciri utama dalam pemerintahan sistem demokrasi suatu negara yang memberikan kebebasan pada warga negaranya untuk berpendapat dan kebebasan pers.
Dengan kebebasan berpendapat, tidak terjadi kepemimpinan yang otoriter dan memaksa rakyat/umat.
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan bagaimana pandangan Islam tentang Demokrasi jelaskan yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.