BERITA TREN – Ideologi merupakan pandangan yang memengaruhi cara seseorang atau kelompok berpikir dan bertindak. Namun, bagaimana perbedaan ideologi tertutup dan terbuka bisa memengaruhi masyarakat?
Ideologi tertutup cenderung membatasi kebebasan berpikir dan menghalangi dialog, sedangkan ideologi terbuka mendorong diskusi dan penerimaan perbedaan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana perbedaan ideologi tertutup dan terbuka dapat membentuk hubungan antarmanusia dan pengaruhnya terhadap perkembangan sosial.
Penjelasan Bagaimana Perbedaan Ideologi Tertutup dan Terbuka
Ideologi adalah sekumpulan nilai dan keyakinan yang membentuk cara pandang seseorang atau sekelompok orang terhadap dunia.
Dalam hal ini, ideologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan keduanya.
Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah sistem pemikiran yang menganggap bahwa pandangan mereka adalah satu-satunya kebenaran.
Beberapa ciri-ciri ideologi tertutup adalah:
1. Ketidakmampuan Menerima Pendapat Lain
Baca Juga: Jelaskan Fungsi Glikolipid pada Membran Plasma, Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 Kurikulum 2013
Penganut ideologi ini cenderung menolak argumen atau pendapat yang berbeda dari mereka.
Mereka percaya bahwa keyakinan mereka adalah yang terbaik dan tidak perlu diperdebatkan.
2. Dogmatisme
Ideologi tertutup sering kali bersifat dogmatis, di mana penganutnya mengikuti ajaran tanpa mempertanyakan atau mengkritisi.
Ini dapat menghambat perkembangan pemikiran dan inovasi.
3. Eksklusi
Mereka yang tidak sejalan dengan ideologi ini sering kali diabaikan atau bahkan dijauhi.
Hal ini bisa menyebabkan konflik sosial dan ketegangan dalam masyarakat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMP Halaman 15 – 16 Nomor 1 – 8: Teks Prosedur Wawancara
Ideologi Terbuka
Sebaliknya, ideologi terbuka mengedepankan dialog dan penerimaan terhadap perbedaan.
Beberapa ciri-ciri ideologi terbuka adalah:
1. Penerimaan Terhadap Perbedaan
Penganut ideologi ini menghargai sudut pandang yang berbeda. Mereka percaya bahwa diskusi dan debat dapat memperkaya pemahaman.
2. Kritis dan Fleksibel
Ideologi terbuka mendorong penganutnya untuk berpikir kritis dan tidak takut mempertanyakan keyakinan mereka sendiri.
Hal ini mendorong perkembangan pemikiran yang lebih baik.
3. Inklusi
Ideologi terbuka mengajak semua orang untuk terlibat dalam diskusi dan menerima perbedaan.
Ini dapat membangun kerukunan dan mengurangi konflik dalam masyarakat.
Ideologi tertutup menekankan pada kebenaran absolut dan menolak perbedaan, sementara ideologi terbuka mendorong dialog, inklusi, dan penerimaan terhadap sudut pandang yang beragam.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 17,Lengkapi Paragraf dengan Konjungsi yang Tepat
Masyarakat yang mengedepankan ideologi terbuka cenderung lebih harmonis dan kreatif.
Demikian pembahasan mengenai bagaimana perbedaan ideologi tertutup dan terbuka, semoga membantu.***