BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan jelaskan jenis hutan berdasarkan fungsi pokoknya ini.
Karena memang pertanyaan jelaskan jenis hutan berdasarkan fungsi pokoknya ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan jelaskan jenis hutan berdasarkan fungsi pokoknya yang dapat kita ketahui.
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan jelaskan jenis hutan berdasarkan fungsi pokoknya tersebut, simak berikut ini:
Berdasarkan fungsi pokoknya, ada tiga jenis hutan, yaitu sebagai berikut.
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi terdiri atas kawasan hutan suaka alam, kawasan hutan pelestarian alam dan taman buru.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok memproduksi basil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan produksi tetap (HP), Hutan produksi terbatas (HPT) dan Hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK)
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan jelaskan jenis hutan berdasarkan fungsi pokoknya yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.