BERITA TREN – Simak penjelasan dan jawaban dari soal jelaskan pengertian cerita sejarah ekspositoris dan sugestif disini.
Anda bisa temukan jawaban soal jelaskan pengertian cerita sejarah ekspositoris dan sugestif ini secara lengkap di artikel ini.
Baca sampai selesai jawaban soal jelaskan pengertian cerita sejarah ekspositoris dan sugestif ini agar Anda tidak salah memahaminya.
Baca Juga: Jelaskan yang dimaksud tanpa batas tempat pada keuntungan pemasaran online, cek disini jawabannya
Cerita sejarah ekspositoris dan sugestif adalah dua pendekatan dalam penceritaan sejarah yang menawarkan cara berbeda dalam menyampaikan informasi tentang masa lalu.
Cerita Sejarah Ekspositoris:
Ini adalah cara penceritaan yang lebih langsung dan informatif.
Cerita sejarah ekspositoris berfokus pada penyajian fakta dan informasi secara jelas dan sistematis.
Baca Juga: Jelaskan kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan lay up, begini penjelasannya
Pendekatan ini sering digunakan dalam teks-teks akademis, buku pelajaran, atau dokumenter di mana tujuannya adalah untuk mendidik atau memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu peristiwa, periode, atau tokoh sejarah.
Penyajian biasanya bersifat kronologis dan mencakup penjelasan yang detail tentang konteks, sebab-akibat, dan konsekuensi peristiwa tersebut.
Pendekatan ekspositoris bergantung pada bukti-bukti konkret seperti dokumen, catatan, atau artefak dan seringkali disertai dengan analisis dan interpretasi oleh sejarawan.
Baca Juga: Jelaskan langkah-langkah dalam memproduksi kerajinan lokal, begini penjelasannya
Cerita Sejarah Sugestif:
Berbeda dengan ekspositoris, cerita sejarah sugestif lebih berfokus pada pembangunan suasana dan pengalaman emosional.
Pendekatan ini mungkin tidak memberikan setiap detail faktual tetapi bertujuan untuk menimbulkan perasaan, suasana, dan kesan yang mendalam tentang peristiwa atau periode tertentu.
Ini bisa dilakukan melalui penceritaan yang kaya akan deskripsi, dialog, dan fokus pada aspek manusiawi dari sejarah.
Baca Juga: Pakar Sarankan Langkah Tepat Atasi Krisis Demokrasi dan Konstitusi Pasca Putusan MKMK
Ini tidak berarti bahwa cerita sugestif tidak akurat, tetapi fakta dan informasi disajikan dengan cara yang lebih naratif, seringkali melalui mata orang yang mengalami peristiwa tersebut.
Cerita sugestif bisa sangat efektif dalam membangkitkan empati dan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak sejarah pada individu dan masyarakat.
Secara singkat, cerita sejarah ekspositoris memberi kita fakta dan kerangka kerja intelektual, sementara cerita sejarah sugestif menawarkan kita pengalaman dan pemahaman emosional.
Baca Juga: Ngototnya Politik Dinasti Tunjukkan Keluarga Jokowi Terlena Kekuasaan
Keduanya memiliki tempatnya dalam studi dan penyajian sejarah, tergantung pada tujuan dan audiens yang dituju.
***