BERITA TREN – Jika kamu sedang mencari jawaban soal jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Berarti kamu bisa cek referensi jawaban soal jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik disini.
Karena BeritaTren.com akan secara khusus mengulas jawaban dari soal jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik untuk kali ini.
Baca Juga: Jelaskan tujuan dari permainan sepak bola! Bagini referensi jawabannya jika kamu ditanya..
Ini dia perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik:
1. Struktur Sel:
– Sel Prokariotik: Sel prokariotik memiliki struktur yang lebih sederhana dan tidak memiliki membran inti. Materi genetik (DNA) berbentuk lingkaran dan terletak dalam area yang disebut nukleoid. Selain itu, terdapat plasmid, yang merupakan fragmen kecil DNA yang mengandung informasi genetik tambahan.
– Sel Eukariotik: Sel eukariotik memiliki struktur yang lebih kompleks dan memiliki membran inti yang mengelilingi nukleus yang berisi materi genetik. Selain itu, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas (pada tumbuhan), retikulum endoplasma, Golgi, dan lain-lain, ditemukan dalam sel eukariotik.
Baca Juga: Jelaskan apa yang dimaksud dengan dribbling! Begini Penjelasan lengkapnya
2. Ukuran:
– Sel Prokariotik: Biasanya sel prokariotik memiliki ukuran lebih kecil, berkisar antara 0.1 hingga 5 mikrometer.
– Sel Eukariotik: Sel eukariotik cenderung lebih besar, dengan ukuran berkisar antara 10 hingga 100 mikrometer.
3. Nukleus:
– Sel Prokariotik: Tidak memiliki membran inti terpisah. Materi genetik terletak bebas di dalam nukleoid.
– Sel Eukariotik: Memiliki nukleus yang dikelilingi oleh membran inti. Materi genetik terletak di dalam nukleus.
4. Organel-Organel:
– Sel Prokariotik: Tidak memiliki banyak organel khusus. Beberapa struktur seperti ribosom, membran sel, dan dinding sel (pada bakteri) ditemukan.
– Sel Eukariotik: Memiliki berbagai macam organel yang berfungsi untuk menjalankan berbagai proses seluler. Misalnya, mitokondria untuk produksi energi, retikulum endoplasma untuk sintesis protein dan lipid, dan Golgi untuk pemrosesan dan distribusi molekul.
5. Reproduksi:
– Sel Prokariotik: Mereproduksi dengan cara pembelahan biner, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.
– Sel Eukariotik: Mereproduksi melalui mitosis (pembelahan sel somatik) atau meiosis (pembelahan sel reproduktif), tergantung pada jenis sel dan tujuannya.
6. Dinding Sel:
– Sel Prokariotik: Banyak sel prokariotik memiliki dinding sel yang terdiri dari peptidoglikan. Ini memberikan bentuk dan perlindungan.
Baca Juga: Simak DISINI! Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 20 21 22 Semester 1 Tentang Penerapan Hukum Newton
– Sel Eukariotik: Tidak semua sel eukariotik memiliki dinding sel. Pada tumbuhan, dinding sel terbuat dari selulosa.
7. Kemampuan Gerak:
– Sel Prokariotik: Beberapa sel prokariotik memiliki flagela atau pilus yang memungkinkan gerakan atau adherensi.
– Sel Eukariotik: Gerakan dapat dilakukan oleh beberapa jenis sel eukariotik melalui struktur seperti silia atau flagela.
8. Kromosom:
– Sel Prokariotik: Hanya memiliki satu kromosom yang sirkular.
– Sel Eukariotik: Memiliki beberapa kromosom linier di dalam nukleus.
9. Rekombinasi Genetik:
– Sel Prokariotik: Rekombinasi genetik terjadi melalui transformasi, transduksi, dan konjugasi.
Baca Juga: Mengapa manusia membutuhkan ilmu ekonomi? Ternyata begini alasan lengkapnya
– Sel Eukariotik: Rekombinasi genetik terjadi selama meiosis dan reproduksi seksual.
Secara umum, perbedaan-perbedaan tersebut menggambarkan tingkat kompleksitas yang berbeda antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel prokariotik cenderung lebih sederhana dalam struktur dan fungsi, sementara sel eukariotik memiliki berbagai macam organel dan lebih kompleks dalam proses seluler.
***