Follow FansPage
Berita Tren
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
No Result
View All Result
Berita Tren
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Pendidikan

Jelaskan Perbedaan Macam-Macam Siklus Hidrologi? Ada 3 Macam yang Harus Diketahui, Perhatikan Hasil Akhir!

by Kris Dwi Antara
April 2, 2024
in Pendidikan
0
0
SHARES
143
VIEWS

BERITA TREN – Pernahkan kamu bertanya-tanya, kenapa air di bumi seolah tidak ada habisnya? Hal tersebut ternyata adanya siklus hidrologi. Jelaskan perbedaan macam-macam siklus hidrologi.

Dilansir dari National Geographic, jumlah air di bumi selalu sama dari dulu sampai sekarang. Tidak berkurang sedikitpun.

Hal ini terjadi karena adanya siklus hidrologi atau siklus air yang terjadi di bumi. Bahkan adanya siklus tersebut membantu terjadinya hujan, tanah menjadi subur, tumbuhan subur, dan tidak kekeringan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dinamika Tari: Memahami Pengaruh Musik dan Ruang dalam Pertunjukan

Siklus hidrologi adalah rangkaian peristiwa secara berulang-ulang yang membuat air di bumi tidak akan pernah habis.

Terdapat 3 macam siklus hidrologi atau siklus air yang terjadi di bumi. Jelaskan perbedaan macam-macam siklus hidrologi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

 

Perbedaan Macam-Macam Siklus Hidrologi
Berdasarkan tahapannya, siklus hidrologi terbagi menjadi 3 macam. Yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang. Ketiga siklus tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

1. Siklus pendek
Siklus hidrologi pendek diawali dengan penguapan air di permukaan bumi menuju atmosfer.

Baca Juga: Sebutkan Jenis-Jenis Budidaya Unggas Petelur? Termasuk Ayam, Ada 4 Unggas Penting Perlu Diternak

Kemudian, air tersebut akan mengalami kondensasi atau berubah menjadi air dengan proses pengembunan dalam ketinggian tertentu.

Di dalam proses ini, uap air tersebut berubah menjadi awan. ketika awan tidak mampu menahan beban air, maka akan mengalami presipitasi atau terjadi hujan.

Air yang dihasilkan dalam siklus pendek ini dimanfaatkan untuk mengairi sawah karena meresap ke dalam tanah.

2. Siklus sedang
Selanjutnya ada siklus sedang. Siklus ini dimulai dari penguapan air, kemudian uap air tersebut dibawah oleh angin.

Baca Juga: Sebutkan Jenis-Jenis Budidaya Unggas Petelur? Termasuk Ayam, Ada 4 Unggas Penting Perlu Diternak

Uap air yang dibawah oleh angin tersebut juga mengalami kondensasi dalam ketinggian tertentu dan berubah menjadi awan.

Awan yang tidak bisa menahan beban air juga akan mengalami presipitasi atau hujan. kemudian meresap ke dalam tanah dan diresap oleh tumbuhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagian air yang tidak diserap akan mengalir menuju sungai dan parit, kemudian menuju ke laut.

3. Siklus panjang
Terakhir ada siklus panjang yang juga diawali dengan penguapan air di permukaan bumi, dan uap tersebut dibawah oleh angin.

Baca Juga: Sebutkan Fungsi Kostum dalam Karya Seni Tari? Ternyata Ada 4 Kegunaan Utama, Kunci Jawaban Mapel Seni

Sesudah menjalani proses kondensasi, uap air berubah menjadi awan dan bergabung dengan awan lainnya.

Lalu, jika uap air tersebut mengenai lapisan udara dingin, maka akan terjadi salju. Terjadinya hujan salju inilah yang disebut dengan siklus panjang dan terjadi di wilayah pegunungan yang tinggi.

Itulah jawaban pertanyaan jelaskan perbedaan macam-macam siklus hidrologi. Hasil ketiganya berbeda, siklus pendek dan sedang menghasilkan hujan, sedangkan siklus panjang menghasilkan salju. Semoga bermanfaat.

***

Tags: Perbedaansiklus airsiklus hidrologisiklus pendek

Berita Terkait

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya
Pendidikan

Jelaskan Hambatan Kultural dalam Pelaksanaan Agenda Reformasi, Begini Jawabannya

by Kris Dwi Antara
Juni 14, 2025
71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir
Pendidikan

71 Ribu Tenaga Honorer Jadi Prioritas di PPPK, Seleksi Tahap II Tentukan Nasib Akhir

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!
Pendidikan

Lolos Seleksi SKB CPNS 2024? Ini Langkah Selanjutnya dan Dokumen yang Perlu Dipersiapkan!

by Kris Dwi Antara
Desember 30, 2024
Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini
Pendidikan

Awas! Peserta Lulus PPPK 2024 Tahap I BKKBN Bisa Dianggap Mundur Jika Abaikan Langkah Ini

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya
Pendidikan

KemenPAN-RB Resmi Buka Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 untuk Peserta Gagal CPNS, Ini Persyaratannya

by Kris Dwi Antara
Desember 29, 2024
Next Post

Terbaru! Cek Contoh Soal UTBK SNBT 2024. Latih Dirimu Agar Selalu Siap Menghadapi Ujian yang Akan Datang

Leave Comment
  • Link Nonton Isekai Meikyuu de Harem wo Episode 1 – 12 Sub Indo, Cek Disini Untuk Link Nonton Anime Resmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Tempat Nonton Overflow Sub Indo, Cek Disini untuk Nonton Anime dan Cuplikannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonton anime overflow sub indo full episode

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIMAK! Kunci Jawaban WOW Level 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 dan 50

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Khasiat Wirid Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudullah yang Bisa Kita Ketahui Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kategori

  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren
Berita Tren

© 2024 Berita Tren

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Info Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Khazanah
  • Nasional
  • Ototekno
  • Pendidikan
  • Serba Serbi
  • Sport
  • Tren

© 2024 Berita Tren