BERITA TREN – Simak secara seksama kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 107 dibawah ini.
Tentunya kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 107 ini sudah dibuat sedetail mungkin dan sesuai dengan maksud dari jawabannya.
Namun kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 107 ini tidak bisa menjadi sumber utama dalam penelitian.
Baca Juga: Mengapa Perlu Menggunakan Google Colaboratory? Temukan Penjelasan Mendetailnya Berikut Ini
PERTANYAAN DARI CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI
1. Pertanyaan Literal:
a. Dimana dan kapan cerita itu terjadi?
– “Robohnya Surau Kami” terjadi di sebuah surau di desa kecil. Waktu terjadinya cerita tidak secara eksplisit disebutkan, tetapi karya ini terbit pada tahun 1965 dan konteksnya mencerminkan era tersebut.
b. Siapa saja tokoh cerita itu?
– Tokoh utama cerita adalah seorang kakek penjaga surau. Tokoh lainnya adalah pembual yang menceritakan kejadian di akhirat kelak kepada kakek tersebut.
2. Pertanyaan Interpretatif:
a. Apa maksud tersembunyi di balik pernyataan tokoh A?
– Maksud tersembunyi seringkali tidak diungkapkan secara gamblang dalam cerpen, tetapi harus dianalisis oleh pembaca. Dalam konteks ini, mungkin berkaitan dengan pandangan mengenai kehidupan agama dan moral.
b. Bagaimana makna lugas dari perkataan tokoh B?
– Makna lugas dari perkataan tokoh B dapat ditemukan dalam konteks cerita dan sering mengandung ironi atau kritik sosial, tergantung pada dialog dan situasi yang dihadapi tokoh tersebut.
3. Pertanyaan Integratif:
a. Bercerita tentang apakah cerpen diatas?
Baca Juga: Sebutkan Kelebihan dari Microsoft Excel: Begini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya
– Cerpen “Robohnya Surau Kami” bercerita tentang seorang kakek penjaga surau yang terpengaruh oleh cerita pembual tentang akhirat, yang menyebabkan ia mempertanyakan cara hidupnya.
b. Apa pesan moral yang hendak disampaikan pengarang dari cerpennya itu?
– Pesan moral yang disampaikan berkisar pada ironi kehidupan agama dan sosial. Cerpen ini mengkritik pandangan sempit tentang agama dan moralitas, serta menyoroti kompleksitas kehidupan beragama.
4. Pertanyaan Kritis:
a. Ditinjau dari sudut pandang agama, bolehkah tokoh c berbohong pada tokoh A?
Baca Juga: Jawaban Sebutkan Topologi Jaringan: Pemahaman dan Penggunaannya dalam Dunia Digital
– Dari sudut pandang agama, kebohongan umumnya tidak diperbolehkan. Namun, dalam konteks cerita, boleh atau tidaknya bergantung pada interpretasi dan konteks situasi yang dibangun oleh penulis.
b. Apa kelebihan dan kelemahan cerpen itu berdasarkan aspek kebahasaan yang digunakannya?
– Kelebihan cerpen ini terletak pada penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna, mampu menyampaikan kritik sosial dan ironi dengan efektif. Kelemahannya mungkin terletak pada interpretasi yang bisa bervariasi, tergantung pada pemahaman pembaca terhadap konteks budaya dan agama.
5. Pertanyaan Kreatif:
Baca Juga: Jawaban dari hipotesis yang diajukan disebut? cek jawabannya disini
a. Bagaimana sikapmu apabila berposisi sebagai tokoh A dalam cerpen itu?
– Ini bergantung pada interpretasi pribadi dan pengalaman hidup pembaca. Sebagai tokoh A, seseorang mungkin akan bereaksi berbeda terhadap situasi yang dihadapi dalam cerita, tergantung pada keyakinan dan nilai pribadi.
b. Bagaimana kira-kira kelanjutan cerpen itu seandainya tokoh utamanya tidak dimatikan pengarang?
– Kelanjutan cerita bisa beragam, tergantung pada imajinasi pembaca. Mungkin tokoh utama akan mendapat pencerahan atau berubah pandangannya tentang kehidupan dan agama. Atau mungkin ia akan tetap pada keyakinannya dan menemukan kebahagiaan dalam cara hidupnya sendiri.
***