BERITA TREN – Berikut ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117 yang membahas tugas tentang Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117 ini bisa membantu siswa untuk mengoreksi jawaban sendiri.
Tentu saja, sebelumnya sudah mengerjakan sendiri secara mandiri. Kemudian mencocokkannya dengan kunci jawaban di bawah ini.
Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel
Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu membuat pertanyaan pertanyaan untuk memudahkan dalam menguraikan kesamaan latar belakang sosial budaya dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang.
Perhatikan seperti contoh berikut ini.
1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
2. Berlatar belakang tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
3. Siapa tokoh utama dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Central Coast Mariners vs Bali United, Streaming Piala AFC: Kamis 26 Oktober 2023
4. Kapan kisah tersebut terjadi?
5. Mengapa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk sangat populer dan diangkat menjadi film?
Setelah kamu membuat pertanyaan-pertanyaan, untuk memudahkanmu dalam menuliskan kesamaan latar belakang sosial budaya dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang, uraikanlah jawabanmu dalam kolom berikut ini!
Jawab:
Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan tentang kehidupan masyarakat Dukuh Paruk.
Kehidupan dalam novel ini berlatar belakang di Dukuh Paruk.
Tokoh utama dalam novel tersebut bernama Srintil, seorang penari Ronggeng dan Rasus, teman sejak kecil yang berprofesi sebagai tentara.
Baca Juga: Penyebab Mata Kucing bisa Menyala di Kegelapan, Apakah karena Memiliki Kekuatan Magis?
Melalui tokoh-tokoh yang ditampikan, seperti Srintil, Rasus, dan sebagainya, sang pengarang sangat detail menggambarkan bagaimana Ronggeng menjadi kebudayaan yang menjiwai kehidupan masyarakat Dukuh Paruk.
Kisah tersebut terjadi sekitar tahun 1960-an yang penuh gejolak politik.
Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menjadi sangat populer hingga diangkat menjadi film karena mengangkat kehidupan sosial, budaya, dan politik masyarakat di sebuah desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan.
Demikian ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117 tentang Menerangkan maksud pengarang terhadap kehidupan di dalam novel.
***