Jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro (PKM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pilihan yang tepat bagi siswa yang ingin mendalami dunia keuangan dan perbankan sejak dini. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Berikut ini adalah beberapa ilmu kejuruan yang akan dipelajari dalam jurusan ini:
1. Etika Profesi
Etika profesi merupakan landasan penting bagi setiap profesional, termasuk di bidang perbankan dan keuangan. Mata pelajaran ini mengajarkan siswa tentang prinsip-prinsip moral dan standar perilaku yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas profesional. Pemahaman yang mendalam tentang etika profesi membantu siswa dalam menghadapi dilema etis dan membuat keputusan yang tepat.
Baca Juga: Memahami Pembelajaran di SMK Jurusan Teknik Mesin: Materi dan Keterampilan yang Diperoleh
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet
Kemampuan menggunakan aplikasi pengolah angka seperti Microsoft Excel atau Google Sheets adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia perbankan dan keuangan. Siswa akan belajar bagaimana menggunakan fitur-fitur canggih dalam aplikasi ini untuk mengelola data, melakukan analisis, dan membuat laporan keuangan yang akurat.
3. Akuntansi Dasar
Akuntansi dasar memberikan pemahaman fundamental tentang pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan prinsip-prinsip akuntansi. Mata pelajaran ini menjadi fondasi bagi siswa untuk memahami lebih lanjut konsep-konsep akuntansi yang lebih kompleks di kemudian hari.
4. Perbankan Dasar
Perbankan dasar memperkenalkan siswa pada konsep dan operasi dasar yang dilakukan oleh bank. Ini mencakup pengertian tentang jenis-jenis bank, produk dan layanan perbankan, serta fungsi-fungsi utama bank seperti menerima simpanan, memberikan pinjaman, dan layanan pembayaran.
5. Pengelolaan Kas
Pengelolaan kas adalah keterampilan penting yang diajarkan untuk memastikan bahwa arus kas perusahaan atau lembaga keuangan dikelola dengan efisien. Siswa akan belajar teknik-teknik untuk mengelola kas masuk dan keluar, serta cara-cara untuk memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia.
6. Layanan Lembaga Perbankan dan Keuangan Mikro
Layanan ini mencakup berbagai produk dan layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan mikro seperti koperasi simpan pinjam, BPR (Bank Perkreditan Rakyat), dan lainnya. Siswa akan mempelajari cara kerja lembaga-lembaga ini, serta produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat, terutama sektor usaha mikro dan kecil.
7. Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro
Mata pelajaran ini memfokuskan pada penerapan prinsip-prinsip akuntansi dalam konteks perbankan dan lembaga keuangan mikro. Siswa akan belajar tentang pencatatan transaksi perbankan, penyusunan laporan keuangan bank, dan analisis laporan keuangan untuk lembaga keuangan mikro.
8. Komputer Akuntansi
Dengan berkembangnya teknologi, kemampuan mengoperasikan software akuntansi menjadi sangat penting. Siswa akan belajar menggunakan berbagai software akuntansi yang umum digunakan di industri, seperti MYOB atau Zahir Accounting, untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan.
9. Administrasi Pajak
Administrasi pajak mengajarkan siswa tentang sistem perpajakan yang berlaku, cara menghitung pajak, dan menyusun laporan pajak. Pemahaman ini sangat penting bagi mereka yang akan terjun ke dunia kerja di bidang akuntansi dan keuangan.
Baca Juga: Jurusan Tata Busana SMK Negeri 3 Malang: Mengukir Prestasi di Tingkat Lokal hingga Internasional
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa. Mereka akan belajar bagaimana menciptakan produk yang kreatif, mengidentifikasi peluang bisnis, serta merencanakan dan menjalankan usaha dengan baik.
Dengan kurikulum yang komprehensif dan berfokus pada keterampilan praktis, jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro di SMK memberikan bekal yang kuat bagi siswa untuk memasuki dunia kerja di sektor perbankan dan keuangan. Siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
