BERITATREN – Saat ini banyak yang bertanya mengenai pertanyaan jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan ini.
Karena memang pertanyaan jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan ini muncul di soal.
Lebih tepatnya berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan yang dapat kita ketahui.
Suatu pertanyaan memang membuat kita kadang menjadi lebih ingat akan suatu hal, salah satunya pertanyaan yang sedang kamu cari saat ini.
Memang jika hanya belajar saja, beberapa peserta didik tidak dapat mengingatnya secara jelas, jika tanpa diberikan soal.
Jadi dengan adanya soal pertanyaan seperti diatas tadi membuktikan bahwa kadang soal perlu diberikan agar kita lebih ingat akan ilmu yang kita dapatkan dan pelajari.
Oleh sebab itu BeritaTren.com akan memberikan informasi mengenai pertanyaan jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan tersebut, simak berikut ini:
Menstruasi terjadi saat sel telur (ovum) tidak dibuahi oleh sperma. Keadaan ini akan membuat dinding rahim/uterus meluruh dan terjadi pendarahan.
Normalnya mestruasi terjadi pada seorang wanita setiap bulan. Hormon-hormon yang berperan antara lan estrogen, progesteron, FSH, dan LH.
Seorang wanita dewasa setiap bulan melepaskan sel telur atau ovum matang dari salah satu ovariumnya.
Bila tidak terjadi pembuahan atau fertilisasi maka akan terjadi pendarahan yang disertai luruhnya sel telur dan dinding endometrium rahim melalui vagina karena sel telur tidak dibuahi sel sperma yang disebut menstruasi. Menstruasi terjadi secara periodik dan umumnya siklus berlangsung selama 28 hari.
Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase, yaitu:
1. Fase menstruasi
terjadi saat ovum tidak dibuahi sperma
korpus luteum menghentikan produksi estrogen dan progesteron
Baca Juga: Sebutkan fungsi dari kumparan medan pada motor starter, ini dia jawaban dan penjelasan lengkapnya
ovum meluruh bersama endomettrium ditandai dengan pendarahan melalui vagina.
2. Fase pra ovulasi atau fase folikel
hipotalamus menghasilkan hormon gonadotropin yang merangsang produksi FSH
FSH merangsang pembentukan folikel yang mengelilingi oosit primer hingga matang yang disebut folikel de Graaf
Folikel de Graaf menghasilkan estrogen yang akan merangsang pembetukan endometrium
estrogen juga mempengaruhi serviks mengeluarkan lendir basa sehingga sperma mampu hidup di dalamnya.
3. Fase ovulasi
estrogen semakin meningkat sehingga kadar FSH menurun mengakibatkan hipofisis memproduksi LH (luteinizing hormone).
LH merangsang terjadinya ovulasi (oosit sekunder lepas dari folikel) biasa terjadi pada hari ke-14 dihitung sejak hari pertama menstruasi
4. Fase pasca ovulasi atau luteal
LH merangsang folikel kosong menjadi korpus luteum (badan kuning) korpus luteum merangsang produksi estrogen dan progesteron yang akan memacu pembentukan endometrium
jika sampai akhir fase pasca ovulasi tidak terjadi fertilisasi atau pembuahan, maka akan kembali ke fase menstruasi lagi
Berikut adalah fungsi masing-masing hormon pada siklus menstruasi:
1. Hormon FSH (follicle stimulating hormone)
Merangsang pembentukan folikel de graaf dalam ovarium.
Memacu pembentukan estrogen.
2. Hormon estrogen
Merangsang kelenjar hipofisis untuk memproduksi LH
Baca Juga: Jelaskan bahaya jika seseorang mengingkari janji, simak jawaban dan penjelasannya berikut ini
Menghambat produksi FSH
3. Hormon LH (luteinizing homorne)
Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum.
Merangsang ovarium untuk memproduksi progesteron.
4. Hormon progesteron
Memacu pembentukan edometrium uterus sehingga siap untuk implantasi embrio.
Menghambat produksi FSH oleh hipofisis.
Menghambat produksi LH.
Baca Juga: Jelaskan pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka, simak penjelasan dan jawabannya berikut ini
Siklus menstruasi berlangsung bertahun-tahun hingga seorang wanita berusia kurang lebih 45-50 tahun. Pada usia 42-52 tahun, banyak oosit primer dalam ovarium mengalami degenerasi.
Akibatnya siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan akhirnya berhenti sama sekali. Berhentinya siklus menstruasi ini disebut dengan menopouse.
Usia terjadinya menopouse pada wanita berbeda-beda, namun ada pula yang mengalaminya di usia sebelum 40 tahun dan inilah yang disebut menopouse dini.
Pada usia 40 tahunan, biasanya akan terjadi masa transisi. Hal ini dikarenakan ovum yang dihasilkan semakin sedikit.
Baca Juga: Bagaimana cara melakukan renang gaya bebas, simak jawaban dan penjelasan lengkap berikut ini
Kinerja ovarium yang menurun serta perubahan terjadinya produksi hormon estrogen yang naik turun secara tidak teratur.
Beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mencegah menopouse dini antara lain:
1. Hindari makanan yang instan
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
3. Terapkan pola hidup sehat
4. Olahraga teratur
5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Itulah tadi informasi mengenai pertanyaan jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan yang dapat disampaikan.
Disclaimer: Jawaban diatas bukan merupakan jawaban mutlak dan menjamin kebenaran, namun bisa dijadikan referensi yang baik.
Artikel ini ditujukan kepada guru, orang tua dan wali agar bisa dijadikan referensi untuk mendidik dan memperluas wawasan tentang pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Mengapa Singapura dikatakan sebagai negara Kota? Simak jawaban lengkapnya di artikel berikut ini
Peserta didik dilarang menjadikan ini sebagai jawaban, hanya boleh digunakan sebagai referensi untuk mengkoreksi jawaban sebelumnya yang sudah di berikan.