BERITA TREN – Berikut ini merupakan jawaban dari soal sebutkan ciri-ciri lukisan yang bercorak aliran klasikisme.
Untuk kamu yang sedang mencari jawaban dari soal sebutkan ciri-ciri lukisan yang bercorak aliran klasikisme bisa cek disini.
Direkomendasikan untuk membaca jawaban soal sebutkan ciri-ciri lukisan yang bercorak aliran klasikisme ini agar tak miss informasi.
Dilansir BeritaTren.com dari Encyclopaedia Britannica, aliran klasikisme dalam seni lukis memiliki beberapa ciri khas yang mencerminkan nilai-nilai seni dari Yunani dan Roma Kuno.
Klasikisme mengutamakan prinsip-prinsip seperti harmoni, idealisme, proporsi, kesederhanaan, dan keseimbangan.
Lukisan klasik cenderung formal dan terkendali, menonjolkan bentuk, struktur yang jelas, kesempurnaan, dan emosi yang terkendali, serta penekanan eksplisit pada intelektual.
Dari artincontext.org, ditemukan bahwa klasikisme Yunani memperlihatkan perubahan signifikan dalam pemahaman sosial dan politik pada masa itu.
Sosok manusia, terutama bentuk pria telanjang, dianggap sebagai puncak keindahan tubuh dan kemuliaan karakter.
Patung-patung klasik Yunani menggambarkan idealisasi bentuk manusia yang realistis, dipengaruhi oleh seni patung Mesir dan pengidealan bentuk telanjang pria.
Wikipedia menambahkan bahwa klasikisme dalam seni sering diartikan sebagai penghargaan tinggi terhadap periode klasik dalam tradisi Barat, sebagai penentu standar yang dicoba ditiru oleh para klasikis.
Dalam bentuknya yang paling murni, klasikisme merupakan sikap estetika yang bergantung pada prinsip-prinsip yang berakar pada budaya, seni, dan sastra Yunani dan Roma Kuno, dengan penekanan pada bentuk, kesederhanaan, proporsi, kejelasan struktur, kesempurnaan, emosi yang terkendali, serta daya tarik eksplisit kepada intelektual.
Baca Juga: Jelaskan Perkembangan Seni Rupa Kontemporer Mancanegara: Silahkan pelajari dari jawaban berikut ini
Secara umum, aliran klasikisme dalam seni lukis mencerminkan kekaguman dan pengulangan tema, teknik, dan subjek dari seni Yunani dan Roma Kuno.
Karya-karya ini sering kali mencakup representasi manusia dalam bentuk yang idealis dan proporsional, dengan gaya yang cenderung formal dan terkendali, serta pemanfaatan prinsip-prinsip estetika klasik.
***