BERITA TREN – Tidak sedikit food vlogger yang terkena atau memicu munculnya masalah karena konten reviewnya.
Sebab berkaitan dengan usaha milik orang lain, food vlogger perlu memperhatikan beberapa hal penting agar reviewnya tidak merugikan pihak-pihak yang bersangkutan.
Lalu sebenarnya bagaimana menjadi vlogger yang baik? Temukan jawaban selengkapnya di sini!.
Baca Juga: Ini Dia Cara untuk Membuat Dapur Minimalis Tampak Lebih Rapi dan Bersih Bebas Bau
Begini Tips Menjadi Food Vlogger yang Baik
Konten-konten food vlogger pada dasarnya bisa mendatangkan keuntungan dan kerugian bagi pemilik bisnis.
Hal tersebut berkaitan dengan cara pengemasan konten dan cara revewnya. Oleh karenanya ada trik khusus agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Berikut pembahasannya:
1. Minta Izin Owner
Pertama-tama, saat akan mereview makanan di salah satu rumah makan, sebaiknya minta izin terlebih dahulu pada ownernya.
Baca Juga: Apa itu Sprain? Simak Penjelasan Lengkapnya yang Mulai Kini harus Diwaspadai
Tujuannya agar food vlolgger mendapatkan akses khusus untuk mengambil gambar tertentu, misalnya mengenai proses memasak, tatanan makanan yang akan direview, dan lainnya.
Di sisi lain, tidak semua owner berkenan tempat makannya direview oleh para food vlogger karena satu dan lain hal.
2. Gunakan Bahasa yang Baik
Review makanan memang perlu jujur, tidak mencela atau malah memuji secara berlebihan. Mengapa perlu begitu? Tujuannya untuk meningkatkan awarness khalayak.
Baca Juga: Jelaskan Cara Kerja Bisnis Online? Simak Penjelasan Lengkapnya Di Sini
Namun yang menjadi catatan penting adalah, saat menemukan menu dengan rasa tidak sesuai lidah, usahakan mengemasnya dengan kata-kata yang baik.
Apabila takut review yang diberikan berpotensi menjatuhkan pamor rumah makan yang direview, sebaiknya tidak menguploadnya ke media sosial.
3. Tetap Bayar Makanan yang Direview
Meski potensi untuk membuat rumah makan menjadi ramai setelah direview sangat tinggi, tetapi tetap disarankan membayar makanan yang dipesan. Kecuali memang owner meminta untuk melakukan review.
Baca Juga: Sebelum Masuk Perguruan Tinggi, Ikuti 4 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat Sesuai Keinginan
Usahakan tidak meminta secara gratis makanan yang telah dipesan sebagai wujud menghargai owner.
Sebab, seorang food vlogger tetap akan mendapatkan keuntungan dari monetisasi channel YouTubenya. Bahkan tidak jarang juga mereka mendapatkan keuntungan dari endorsment.
Kehadiran food vlogger bisa sangat membantu UMKM yang bergerak dalam bisnis kuliner untuk memajukan bisnisnya. Kuncinya, harus memberi review tanpa menjatuhkan.***