BERITA TREN – Tengah ramai dibicarakan tentang lebaran 2030 yang mana umat Islam berpeluang Ramadhan dua kali dalam setahun.
Hari Raya Idul Fitri 2024 sudah berlalu dan kini masyarakat bersiap untuk menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Namun di tengah persiapan untuk kembali sekolah dan bekerja, masyarakat tengah dihebohkan dengan lebaran 2030.
Meski masih 6 tahun lagi, rupanya lebaran 2030 sudah beberapa tahun terakhir termasuk saat ini menjadi bahan peribincangan.
Pasalnya pada tahun 2030, umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia dapat melaksanakan puasa Ramadhan dua kali.
Mengapa itu bisa terjadi dan bagaimana penjelasannya? Mari simak.
Baca Juga: 5 Universitas Jurusan Robotika Terbaik di Indonesia 2024 Versi EduRank, Bandung Kirim 2 Wakil
PENJELASAN LEBARAN 2030 DAN RAMADHAN DUA KALI SETAHUN
Seperti diketahui perhitungan atau sistem penanggalan tahun hijriah dan masehi berbeda.
Faktor inilah seperti dilansir dari Gulf News yang menyebabkan pada tahun 2030 mendatang, umat Islam akan berpuasa Ramadhan dua kali setahun.
Baca Juga: Link Nonton Anime Ookami to Koushinryou Episode 3 Sub indo, Bukan Samehadaku dan Otakudesu
Kalender masehi dan hijriah sendiri ada selisih 11 hari. Hal itu yang memungkinkan bisa terjadi dua Ramadhan 6 tahun mendatang.
Apakah tahun 2030 nanti adalah pertama kali Ramadhan berlangsung dua kali setahun?
Jawabannya Tidak.
Fenomena ini rutin terjadi setiap 33 tahun dan terakhir terjadi pada tahun 1997.
Pada tahun 2030 mendatang, Ramadhan1451 H akan jatuh diprediksi pada 5 Januari. Adapun lebaran idul fitri pada 3 Februari.
Sementara itu untuk Ramadhan 1452 diperkirkan jatuh di 26 Desember 2030 dan lebaran di Januari 2031.
Itulah ulasan tentang lebaran 2030 yang tengah ramai diperbincangkan serta penjelasannya. Semoga membantu. ***