BERITA TREN – Selebgram Clara Shinta akhirnya angkat bicara setelah namanya disebut-sebut sebagai pihak pertama yang menyebarkan video Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji dalam sebuah acara pengajian. Melalui akun Instagram pribadinya, Clara memberikan tanggapan atas serangan yang diterimanya pasca pengunduran diri Gus Miftah akibat viralnya video tersebut.
Dalam unggahannya, Clara menulis, “Yaudah, gak usah ditanggepin yang gak penting, mari kita mam enak saja.” Pernyataan ini menunjukkan sikapnya yang memilih untuk tidak menanggapi hal-hal yang dianggap tidak penting dan fokus pada hal positif.
Dilansir BeritaTren.com dari iNews.id, Clara juga menyoroti beberapa netizen yang mengaitkan kasus Gus Miftah dengan Anies Baswedan. Ia mengaku tidak habis pikir dengan pola pikir tersebut. “Perasaan Pemilu sudah kelar lama banget, sampai sekarang netizen kalau buat berita tetap bawa-bawa Pak Anies mulu. Kasihan dan gak enak juga kalau terjadi apa-apa selalu dikaitkan dengan ‘Oh ini anak Abah’,” ungkapnya.
Clara menambahkan, “Apalagi yang case-nya gak ada hubungan sama Pak Anies, padahal kalian yang buat berita, kalian juga yang ribut, tapi aku yang gak enak jadinya.” Pernyataan ini mencerminkan ketidaknyamanannya terhadap pihak-pihak yang terus mengaitkan isu tersebut dengan tokoh politik tertentu tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: PNS Wajib Tahu! Begini Cara Pencairan Dana Pensiun Taspen Mudah, Lengkapi Syarat Ini!
Baca Juga: Formula Perhitungan Single Salary PNS Buat Gaji Bulanan jadi Lebih Besar?
Baca Juga: Mengenal Single Salary, Sistem Gaji PNS Terbaru hingga Rp50 Juta per Bulan, Cek di Sini!
Sebelumnya, Clara Shinta menjadi sorotan netizen karena diduga sebagai penyebar pertama video Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji. Kontroversi ini berawal dari beredarnya video Gus Miftah dalam sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah, yang menunjukkan dirinya menyapa seorang penjual es teh dengan kata-kata yang dianggap tidak pantas. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari publik.
Menanggapi hal tersebut, Clara Shinta melakukan panggilan video dengan Sunhaji untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Dalam percakapan tersebut, Sunhaji mengungkapkan perasaannya yang sakit hati dan kecewa karena niatnya mencari nafkah untuk keluarga malah mendapat perlakuan seperti itu. Clara pun menyampaikan rasa prihatinnya dan berencana untuk bertemu langsung dengan Sunhaji. Namun, rencana tersebut batal karena Sunhaji sulit ditemui dan kini memiliki juru bicara yang mengatur pertemuan dengannya.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh publik yang memberikan kritik terhadap tindakan Gus Miftah. Gus Miftah sendiri telah mengakui kekhilafannya dan meminta maaf atas insiden tersebut. Ia juga telah menemui Sunhaji secara langsung untuk menyampaikan permintaan maafnya.
Sementara itu, Clara Shinta terus menerima berbagai tanggapan dari netizen terkait perannya dalam menyebarkan video tersebut. Namun, ia memilih untuk tetap tenang dan tidak menanggapi hal-hal yang dianggap tidak penting, serta fokus pada hal-hal positif dalam kehidupannya.
Baca Juga: Pilkada Telah Berlalu, Apa Saja Himbauan Penting Menteri PANRB Rini Widyantini untuk ASN?
Baca Juga: Ciptakan ASN Unggul ala Menteri Rini Widyantini: Korpri punya tanggung jawab
Kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga etika dalam berinteraksi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan tidak mudah mengaitkan suatu peristiwa dengan pihak-pihak yang tidak terkait tanpa dasar yang jelas.
Hingga kini, Clara Shinta tetap aktif di media sosial dan terus berbagi konten positif kepada para pengikutnya. Ia berharap agar kasus ini dapat segera selesai dan semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
***