BERITA TREN – Selebgram Clara Shinta menjadi sorotan publik setelah diduga sebagai penyebar pertama video yang memperlihatkan Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh. Kejadian tersebut bermula ketika Clara membagikan video tersebut pada 3 Desember 2024, disertai kritik bahwa candaan Gus Miftah dianggapnya sudah keterlaluan.
Namun, peristiwa asli terjadi pada 20 November 2024, saat Gus Miftah memberikan ceramah di Magelang. Ceramah tersebut disiarkan langsung melalui saluran YouTube PCNU Kabupaten Magelang dan juga tersedia di YouTube Gus Yusuf Channel sejak November. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Clara Shinta bukanlah pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Dilansir BeritaTren.com dari berbagai sumber, Clara Shinta melakukan panggilan video dengan penjual es teh yang menjadi subjek dalam video tersebut. Dalam percakapan tersebut, Clara menyampaikan rasa prihatinnya dan menanyakan kondisi penjual es teh setelah insiden tersebut. Penjual es teh tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa sakit hati dan kecewa atas candaan yang dilontarkan Gus Miftah, namun ia telah memaafkan kejadian tersebut.
Clara Shinta, yang memiliki nama lengkap Elisabeth Clara Shinta Aritonang, lahir pada 25 Juni 1996 di Medan, Sumatera Utara. Ia dikenal sebagai kreator konten dengan jutaan pengikut di media sosial; akun Instagram-nya memiliki 2,1 juta pengikut, sementara akun TikTok-nya mengumpulkan 6,6 juta pengikut. Selain aktif di media sosial, Clara juga menjalankan bisnis di bidang kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga: PNS Wajib Tahu! Begini Cara Pencairan Dana Pensiun Taspen Mudah, Lengkapi Syarat Ini!
Baca Juga: Formula Perhitungan Single Salary PNS Buat Gaji Bulanan jadi Lebih Besar?
Baca Juga: Mengenal Single Salary, Sistem Gaji PNS Terbaru hingga Rp50 Juta per Bulan, Cek di Sini!
Perjalanan spiritual Clara juga menarik perhatian publik. Pada tahun 2017, ia memutuskan untuk menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Amira Nurul Aulia. Keputusan tersebut awalnya dirahasiakan dari keluarganya, dan orang tuanya baru mengetahui saat Clara hendak berangkat umrah pada Mei 2023.
Setelah insiden video tersebut, Clara berinisiatif menghubungi keluarga penjual es teh untuk memberikan dukungan moral. Dalam percakapan dengan istri dan anak penjual es teh, terungkap bahwa keluarga tersebut merasa sedih dan anaknya menangis setelah melihat video yang viral. Clara menyampaikan rasa prihatinnya dan berharap kejadian tersebut tidak mempengaruhi semangat mereka dalam mencari nafkah.
Gus Miftah sendiri telah menemui penjual es teh tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas candaan yang dianggap tidak pantas. Pertemuan tersebut diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi publik figur untuk lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak, mengingat dampaknya yang luas di era digital saat ini. Selain itu, peran media sosial dalam menyebarkan informasi juga menjadi sorotan, di mana kecepatan penyebaran harus diimbangi dengan akurasi dan tanggung jawab.
Baca Juga: Pilkada Telah Berlalu, Apa Saja Himbauan Penting Menteri PANRB Rini Widyantini untuk ASN?
Baca Juga: Ciptakan ASN Unggul ala Menteri Rini Widyantini: Korpri punya tanggung jawab
Clara Shinta, dengan pengaruhnya di media sosial, menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan berusaha memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Langkahnya menghubungi dan memberikan semangat kepada penjual es teh yang terkena dampak menunjukkan sisi empati yang patut diapresiasi.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam berinteraksi, baik di dunia nyata maupun di dunia maya, serta meningkatkan rasa saling menghormati antar sesama.