BERITA TREN – Kartu Identitas Anak (KIA) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sebagai identitas bagi anak di bawah usia 17 tahun.
Tidak memiliki KIA bisa membawa beberapa risiko yang dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan anak dan keluarganya.
Apa saja risiko bila tidak membuat KIA untuk anak? Cek, ulasannya sampai akhir yah!
Risiko Tidak Membuat KIA untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa risiko utama jika tidak membuat KIA:
1. Kesulitan dalam Akses Layanan Publik
KIA merupakan salah satu dokumen yang dapat memudahkan akses anak ke berbagai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Tanpa KIA, anak mungkin akan menghadapi hambatan dalam proses pendaftaran sekolah, akses pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit, serta berbagai program pemerintah lainnya yang memerlukan identifikasi resmi.
2. Kesulitan dalam Pembuktian Identitas
KIA berfungsi sebagai identitas resmi yang mengakui keberadaan anak dalam sistem administrasi negara.
Tanpa KIA, anak dapat mengalami kesulitan dalam pembuktian identitasnya dalam berbagai situasi, seperti saat bepergian, mengikuti kompetisi, atau kegiatan ekstrakurikuler yang memerlukan identifikasi.
Hal ini juga dapat menyulitkan dalam proses pembuatan dokumen lainnya di masa depan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor.
3. Rawan Penyalahgunaan Identitas
Tanpa identitas resmi seperti KIA, anak menjadi lebih rentan terhadap penyalahgunaan identitas dan penipuan.
Identitas yang tidak terdaftar resmi dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berbagai kejahatan seperti perdagangan anak, penipuan, dan eksploitasi.
KIA membantu memastikan bahwa setiap anak tercatat dan dilindungi oleh sistem hukum dan administratif negara.
4. Dampak Psikologis dan Sosial
Memiliki identitas resmi memberikan rasa pengakuan dan kepastian bagi anak. Tanpa KIA, anak dapat merasa tidak diakui secara resmi oleh negara, yang dapat berdampak pada rasa percaya diri dan integrasi sosialnya.
Identitas yang jelas dan resmi membantu anak dalam membangun identitas diri yang positif dan berkontribusi pada kesejahteraan psikologis mereka.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cetak Kartu UTBK 2024 di Portal SNPMB? Ingat Jangan Sampai Hilang!
5. Hambatan dalam Administrasi Keluarga
KIA juga penting dalam administrasi keluarga, seperti dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK) atau saat mengurus klaim asuransi.
Ketidaklengkapan dokumen identitas anak dapat menyulitkan proses administratif yang melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga menambah beban birokrasi dan potensi kesulitan dalam mengakses berbagai hak dan layanan.
Secara keseluruhan, memiliki KIA adalah langkah penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang layak dari negara.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua dan wali untuk segera mengurus pembuatan KIA bagi anak-anak mereka untuk menghindari berbagai risiko yang mungkin timbul. ***