BERITA TREN – Puasa menjadi salah satu kewajiban utama yang ada di dalam agama Islam yang wajib untuk dilakukan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia.
Ibadah puasa memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjalankan ajaran agama Islam.
Lantas, rukun puasa ada berapa? Sebaiknya cari informasi yang valid untuk mencari tahu. Sebagai umat Muslim yang taat wajib tahu rukun puasa yang ada di dalam Islam.
Baca Juga: Hukum Puasa Dalam Keadaan Junub, Bagaimana Hukum dan Kompensasinya? Cek DISINI JAWABANNYA!
Rukun Puasa Ada Berapa?
Bagi umat Muslim, puasa tidak sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi spiritual, dan pengabadian kepada Allah SWT.
Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat rukun-rukun yang harus dipatuhi oleh umat Muslim agar puasanya sah dan diterima di sisi Allah SWT.
Rukun-rukun puasa ini merupakan pilar-pilar utama yang menyokong keutuhan ibadah puasa.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai rukun-rukun puasa dalam agama Islam:
1. Niat
Niat merupakan rukun pertama dalam ibadah puasa. Seorang Muslim harus berniat dengan tulus ikhlas untuk menjalankan puasa sebelum fajar mulai terbit pada setiap hari puasa.
Niat ini tidak perlu diucapkan secara lisan, tetapi cukup di dalam hati. Niat ini menjadi dasar dari kesungguhan dan tujuan seseorang dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Menahan Diri dari Segala Bentuk Makanan, Minuman, dan Berhubungan Intim
Rukun kedua dari ibadah puasa adalah menahan diri dari segala bentuk makanan, minuman, serta hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Ini mencakup tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala tindakan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, merokok, dan hubungan intim.
3. Tidak Memiliki Halangan yang Membatalkan Puasa
Rukun ketiga puasa adalah tidak memiliki halangan yang secara syar’i membatalkan puasa.
Hal ini mencakup tidak adanya haidh (haid), nifas (nifas), muntah secara sengaja, serta melakukan tindakan yang disepakati sebagai membatalkan puasa, seperti memakan atau minum dengan sengaja.
4. Berakhirnya Waktu Puasa
Rukun terakhir dalam ibadah puasa adalah berakhirnya waktu puasa, yaitu ketika matahari terbenam.
Puasa pada setiap hari hanya berlaku dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Setelah itu, umat Muslim dapat berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan dan minuman.
Rukun-rukun puasa ini merupakan pondasi utama dalam menjalankan ibadah puasa yang sah di sisi agama Islam.
Mematuhi rukun-rukun ini menjadi kunci dalam meraih keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Selain itu, menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan juga dapat memperkuat ikatan spiritual seseorang dengan Tuhan serta memperkaya pengalaman religiusnya.
Dalam melaksanakan ibadah puasa, penting bagi umat Muslim untuk memahami dan mengamalkan rukun-rukun tersebut dengan sungguh-sungguh.
Semoga dengan menjalankan ibadah puasa sesuai dengan ajaran agama Islam, umat Muslim dapat meraih keberkahan dan mendapatkan ampunan serta ridha dari Allah SWT. ***