BERITA TREN – Setiap tanggal 20 November diperingati Hari Anak Sedunia. Simak sejarah Hari Anak Sedunia berikut ini.
Sejarah Hari Anak Sedunia menunjukkan bahwa peringatan tersebut untuk menjamin hak setiap anak demi masa depannya.
Anak-anak merupakan penerus cita-cita bangsa. Jadi, perlu ada jaminan kesejahteraannya.
Baca Juga: Cara Perpanjangan SIM secara Online, Mudah dan BIsa Dilakukan di Rumah Saja
Namun sayangnya tidak semua anak memiliki jaminan tersebut. Oleh karena itu, PBB mencetuskan setiap tanggal 20 November memperingati Hari Anak Sedunia.
Bagaimana sejarah Hari Anak Sedunia bisa diperingati setiap tanggal 20 November? Simak sejarahnya di bawah ini.
Sejarah Hari Anak Sedunia
Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day merupakan momen tahunan dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF.
Peringatan ini bertujuan untuk menyuarakan kesejahteraan dan hak anak-anak.
Baca Juga: Nonton Spanyol vs Jepang U-17 Malam ini, Streaming Piala Dunia U-17 2023, Siapa yang akan Menang?
Awalnya, peringatan ini diadakan pertama kali oleh pendeta Dr. Charles Leonard yang berasal dari Gereja Penebus di Chelsea pada tahun 1857.
Peringatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran betapa pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan, penyalahgunaan, dan berbagai bentuk diskriminasi.
Awalnya peringatan tersebut bernama Hari Mawar, lalu berubah Minggu Bunga, kemudian beralih Hari Anak.
Pada tahun 1954, Perserikatan Bangsa-Bangsa meresmikan peringatan Hari Anak Sedunia dan tetap di tanggal 20 November.
Sampai sekarang, setiap tanggal 20 November selalu diperingati Hari Anak Sedunia. Pada hari itu, terdapat ruang bagi anak-anak dan remaja untuk menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu penting bagi mereka.
Hari Anak Sedunia juga menawarkan kepada semua orang untuk mempromosikan setiap hak anak. Kemudian diterjemahkan dalam sebuah dialog dan tindakan yang akan memberikan kehidupan lebih baik bagi anak-anak.
Melansir dari situs resmi UNICEF, tahun 2023 terdapat tema spesial untuk memperingati Hari Anak Sedunia. Yaitu “For every child, every right”. Yang artinya untuk setiap anak setiap hak.
Hari Anak Sedunia memberikan pengetahuan bagi setiap orang bahwa setiap anak memiliki hak layaknya hak asasi manusia. Seperti mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, dan lainnya agar masa depannya lebih baik.
Demikian sejarah Hari Anak Sedunia dan tema yang diadopsi oleh UNICEF untuk memperingatinya tahun 2023.
***