BERITA TREN – Berikut ulasan tentang weton 3 November 2023 pada hari Jumat yang bertepatan dengan kalender Jawa 18 Bakda Mulud 1957.
Weton 3 November pada hari Jumat masuk dalam pasaran Pon. Maka wetonnya adalah Jumat Pon.
Dalam primbon Jawa, Jumat Pon memiliki jumlah neptu 13 yang berasal dari Jumat bernilai 6 dan Pon bernilai 7.
Baca Juga: Demi Muruah Mahkamah Konstitusi, MKMK Dituntut Ambil Keputusan yang Tidak Normatif
Jumlah neptu tersebut mempengaruhi watak dan lainnya. Penasaran dengan nasib dari weton Jumat Pon, simak penjelasannya di bawah ini.
Weton Jumat Pon
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau Jumat Pon memiliki jumlah neptu 13. Orang yang lahir dengan weton ini cenderung pandai bergaul, jujur, dan baik hati.
Menurut primbon Jawa, orang dengan weton Jumat Pon memiliki sifat banyak akal. dia juga orang dengan sosok yang pendiam.
Bahkan dikutip dari Kitab Primbon Jawa. orang dengan kelahiran weton Jumat Pon mempunyai sifat Somahita.
Baca Juga: Putusan MK Mengenai Usia Calon Presiden/Wakil Presiden Dinilai Dapat Merusak Tatanan Bernegara
Artinya orang dengan kelahiran dengan pasaran Pon memiliki sifat mudah marah dan pemberani. Namun dia juga sosok yang berbudi halus dan bijak.
Berdasarkan primbon Jawa, sifat orang dengan weton ini dipengaruhi oleh peredaran bintang.
Oleh karena itu, orang yang lahir pada hari Jumat adalah orang yang suka berderma dan halus budinya.
Mereka juga mempunyai hati yang ikhlas, intelektual tinggi, cinta keluarga, mudah bergaul, dan banyak dijadikan tempat keluh kesah orang sekitar.
Orang dengan kelahiran pasaran Pon. Jika ingin memelihara hewan, maka sangat tepat jika memelihara kambing atau biri-biri.
Sisi negatif dari weton Jumat Pon ini adalah ambisius, suka disanjung dan senang pamer kepandaian, dan kekayaannya.
Bahkan mereka sering gagal atau sulit mencapai kemajuan dalam berusaha. Oleh karena itu, perlu kesungguhan yang lebih banyak untuk meraih apa yang diinginkannya.
Itulah ulasan tentang weton 3 November 2023, yaitu weton Jumat Pon. Mereka adalah orang yang ambisius untuk mencapai keinginannya, namun sering gagal karena kurang tekun dan bersungguh-sungguh.
***