BERITA TREN – Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mengalami kecelakaan. Namun dipastikan bahwa semua penumpang helikopter dipastikan selamat.
Informasi yang terakhir didapat kalau Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono hanya mengalami patah tangan.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi terjatuh di Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu mendarat darurat di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang dan Terdeteksi Masuk ke Amerika Serikat
Helikopter tersebut berangkat pukul 09.25 WIB dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melakukan kunjungan kerja.
Kunjungan tersebut untuk meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan presiden Jusuf Kalla di Kerinci.
Sedangkan rombongan yang ikut di dalam helikopter ada AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Ditreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korps Pripim Polda Kompol A Yani Jambi, dan seorang ADC Kapolda Jambi.
Pada pukul 11.00 WIB, pihak posko Jambi mendapatkan laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan mendarat darurat.
Sedangkan jatuhnya diperkirakan pada koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”. Tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Penyebab jatuhnya helikopter rombongan Kapolda Jambi adalah cuaca buruk. Sedangkan seluruh penumpang dilaporkan selamat dengan kondisi Kapolda Jambi patah tangan dan penumpang lainnya hanya luka-luka.
Saat ini, tim penyelamat sedang menuju lokasi jatuhnya helikopter. Terdiri dari personel Batalyon B Sat Brimob Polda Jambi, Polres Kerinci, dan Polres Merangin.
Tim penyelamat tersebut berjalan melalui jalur darat yang diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam.
Baca Juga: Lucky Hakim Mundur Dari Wabup Indramayu, Inilah Alasannya
Selain itu, ada juga pengiriman tim medis untuk melakukan pertolongan pertama dan sudah berkoordinasi dengan PT WKS untuk meminjam Heli Bell 412 EP untuk melakukan evakuasi lewat jalur udara.
Tim SAR juga agak kesulitan menuju lokasi tempat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Sinjau.
Terlebih lagi menurut warga sekitar, untuk mencapai medan tersebut dibutuhkan berjalan kaki kurang lebih dua hari.
Hal tersebut karena jalurnya yang sulit, yaitu naik turun gunung. Kabarnya sudah ada helikopter yang sudah memberikan bantuan menuju lokasi.
Kita berharap semoga penumpang segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan.
***