BERITA TREN – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kini tak hanya sekadar profesi biasa.
Dengan berbagai transformasi yang dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, ASN kini menawarkan lebih dari sekadar stabilitas kerja.
Gen Z dan milenial yang tertarik berkarir sebagai ASN perlu mengetahui berbagai keuntungan dan peluang berkembang yang menjanjikan di dalamnya.
Baca Juga: Gaji UMK Tidak Menarik? Yuk Pilih Jadi ASN! Ini Alasannya
Artikel ini akan membahas mengapa ASN bisa menjadi pilihan karir yang tepat.
ASN: Lebih dari Sekedar Pekerjaan
Menjadi ASN bukan hanya tentang menerima gaji bulanan. Profesi ini memberikan berbagai manfaat, termasuk stabilitas finansial dan jenjang karir yang jelas.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Jurusan-Jurusan di SMK Mojoagung, Bikin Siap Jadi Pro!
PNS, misalnya, memiliki peluang karir yang terbuka lebar, mulai dari jabatan administratif hingga jabatan puncak di instansi pemerintahan.
Selain itu, ASN juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, hingga tunjangan pensiun.
Menurut PP 11/2017, PNS bisa mulai berkarir pada usia minimal 18 tahun hingga 35 tahun.
Baca Juga: SMK Tarakanita Jakarta: Tempatnya Cewek-Cewek Keren Siapin Karir Masa Depan
Sementara PPPK, yang juga merupakan bagian dari ASN, memiliki masa kerja berdasarkan kontrak yang fleksibel, namun tetap memberikan benefit yang kompetitif.
Gaji ASN pun bervariasi, dengan golongan I memiliki gaji antara Rp1.685.700 – Rp2.522.600, dan golongan tertinggi, IVe, mencapai Rp3.880.400 – Rp6.373.200. Untuk PPPK, gaji dimulai dari Rp1.938.500 hingga Rp7.329.000 tergantung pada golongan.
Baca Juga: ASN dan PNS: Lebih dari Sekadar Jabatan, Ini Dia Bedanya!
Peluang Karir dan Kestabilan Finansial
Selain gaji yang kompetitif, salah satu keuntungan utama menjadi ASN adalah jenjang karir yang jelas.
Bagi PNS, ada kesempatan untuk terus naik jabatan hingga ke posisi puncak, misalnya seorang guru SD bisa menjadi kepala sekolah, bahkan kepala dinas pendidikan. ***