BERITA TREN – Dalam seleksi CPNS, akan banyak sekali ditemukan kasus berupa nilai SKD yang pas-pasan.
Namun meskipun nilai SKD pas-pasan, peserta tersebut dinyatakan lolos ke tahapan SKB.
Melihat kondisi nilai SKD yang pas-pasan, bukan tidak mungkin bahwa peserta tersebut akan merasa patah semangat.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Gaji Sertifikasi Guru ASN: Jangan Lewatkan Informasi Penting Ini!
Ternyata kondisi nilai SKD yang pas-pasan ini bisa diperbaiki pada tahap SKB nantinya.
Sehingga peserta tersebut tidak perlu merasa khawatir tidak lolos pada seleksi CPNS.
Namun perlu diingat dalam hal ini tentu peserta CPNS tersebut harus mendapatkan skor tertinggi dalam SKB.
Dirangkum BERITA TREN dari laman Instagram @studicpns.id, inilah alasan kenapa peserta yang mempunyai nilai SKD pas-pasan harus memaksimalkan kemampuannya di SKB.
Dalam seleksi CPNS, nilai akhir akan ditentukan oleh kombinasi 40% nilai SKD dan 60% nilai SKB.
Artinya SKB memiliki bobot yang lebih besar dan lebih menentukan dalam kelulusan beserta CPNS.
Baca Juga: Lulusan Unhan Jadi Apa? Inilah 9 Peluang Kerja Lulusan Unhan yang Jarang Diketahui!
Lolos dari SKD adalah awal yang baik tapi hasil SKB-lah yang lebih berpengaruh.
Bagi peserta CPNS yang memiliki nilai SKD di peringkat terakhir, jangqn patah ssmangat dulu.
Pasalnya tahap SKB memiliki bobot penentu kelulusan yang signifikan.
Sebagai contoh pelamar yang lolos P/L berikut nilai SKD nya lebih rendah dibandingkan dengan peserta di bawahnya yang tidak lolos.
Namun pada saat SKB melamar tersebut mendapatkan nilai yang tinggi.
Maka dari kasus tersebut dapat dilihat bahwa pelamar ini bisa dikatakan lolos pada CPNS.***