Tips Ternak Lele Tanpa Ganti Air yang Katanya Gak Cuma Menguntungkan Tapi Juga Hemat: Ada 12 Langkah Menarik yang Wajib Dicoba!

BERITA TREN – Ternak lele tanpa ganti air secara berkala bisa menjadi metode yang memerlukan manajemen khusus untuk menjaga kualitas air tetap optimal.

Teknik ternak lele tanpa ganti air ini sering disebut sebagai sistem tanpa air (zero water exchange system) atau aquaponics.

Dalam sistem ini, lele dikembangkan bersama dengan tanaman, dan kebutuhan nutrisi ikan menciptakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, dan sebaliknya.

Baca Juga: Mau Sukses di Usaha Ikan Hias yang Menjanjikan? Wajib Tahu Jenis-jenis Ikan Hias yang Bisa Membawa Keuntungan Buat Bisnis Ikan Hias Kamu!

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk ternak lele tanpa ganti air secara rutin, berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang sudah dirangkum oleh BeritaTren.com, antara lain:

1. Sistem Aquaponics

Bangun sistem aquaponics yang mencakup kolam ikan dan tempat tanam tanaman (misalnya, sistem rakit apung atau bedengan tanam).

2. Pilih Tanaman yang Sesuai

Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi air ikan, seperti selada, bayam, atau tanaman air lainnya.

Tanaman ini akan menyerap nutrisi yang dihasilkan oleh ikan dan membantu menjaga kualitas air.

Baca Juga: 12 Langkah Umum yang Harus Diketahui dan Dipahami Calon Pebisnis Pemula dalam Mengembangkan Usaha Ikan Mujair di Kolam Terpal

3. Monitor Kualitas Air

Terus pantau parameter air seperti pH, amonia, nitrit, dan nitrat. Pastikan kondisi air tetap dalam rentang yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan.

4. Pakan yang Sesuai

Pilih pakan yang memberikan nutrisi yang seimbang untuk lele dan sesuai dengan kebutuhan sistem aquaponics.

5. Biofilter dan Aerasi

Gunakan biofilter untuk membantu mengurai limbah organik dan mengubah amonia menjadi senyawa yang lebih aman.

Pastikan sistem memiliki aerasi yang baik untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi ikan.

Baca Juga: 10 Tips Menjalankan Usaha Ikan Segar Air Tawar yang Harus Dipahami Sebelum Mendapatkan Omset Puluhan Juta: Nomor 6 dan 7 Wajib Dijalani!

6. Kontrol Kelebihan Populasi

Pantau pertumbuhan populasi lele dan pastikan agar tidak terlalu padat, karena kepadatan yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas air.

7. Ikan yang Cocok

Pilih jenis lele yang sesuai dengan sistem tanpa air, seperti lele sangkuriang (Clarias gariepinus) atau lele dumbo (Clarias batrachus).

8. Pemantauan Kesehatan Ikan

Perhatikan tanda-tanda penyakit pada ikan dan ambil tindakan pencegahan jika diperlukan.

Baca Juga: Usaha Ikan Sidat yang Belum Banyak Dilirik, Padahal Bisa Menghasilkan Omset yang Terbilang Banyak dan Menjadi Peluang Ekspor!

9. Perhatian pada Pencahayaan

Atur pencahayaan yang cukup untuk tanaman agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik.

10. Edukasi dan Keterampilan

Dapatkan pengetahuan yang cukup tentang sistem aquaponics dan keterampilan manajemen ikan serta tanaman.

11. Perencanaan Sistem

Rencanakan dan desain sistem aquaponics dengan baik untuk memastikan keseimbangan yang optimal antara ikan dan tanaman.

Baca Juga: Mau Tahu Usaha Ikan yang Cepat Panen? Ini Dia 10 Jenis Ikan yang Relatif Cepat Panen dan Bisa Menjadi Rekomendasi Peluang Usaha Pemula

12. Keberlanjutan

Pertimbangkan praktik-praktik keberlanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak lingkungan.

Ternak lele tanpa mengganti air memerlukan pemahaman yang baik tentang keseimbangan ekosistem dan manajemen kualitas air.

Jika memungkinkan, berkonsultasilah dengan ahli aquaponics atau petani lele yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. ***