BERITA TREN – Bagi kamu yang ingin menghitung nilai CPNS SKD dan SKB, penting untuk memahami langkah-langkah perhitungan ini.
Dengan memahami langkah-langkah tersebut, peluang kamu untuk lolos menjadi ASN semakin besar.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terdiri dari tiga jenis soal, yaitu TIU dengan 35 soal, TWK dengan 30 soal, dan TKP dengan 45 soal, totalnya mencapai 110 soal.
Baca Juga: Masih Berpikir TIU Menyeramkan? Cari Tahu Materi TIU yang Perlu Dipelajari Peserta SKD CPNS 2024
Penilaian tiap soal berbeda: setiap jawaban benar untuk TIU dan TWK bernilai 5 poin, sedangkan jawaban TKP memiliki bobot antara 1 hingga 5 poin, tanpa jawaban salah.
Nilai maksimal untuk SKD adalah 550, dengan rincian TIU bernilai maksimal 175, TWK 150, dan TKP 225.
Agar bisa lolos ke tahap SKB, kamu harus melewati nilai ambang batas: TIU minimal 80, TWK 65, dan TKP 166.
Baca Juga: Tegas! Peserta yang Sebarkan Soal SKD CPNS 2024 Auto Didiskualifikasi
Misalnya, untuk melewati passing grade TIU, kamu harus menjawab setidaknya 16 soal dengan benar.
Sementara itu, TWK membutuhkan minimal 13 jawaban benar, dan untuk TKP, dibutuhkan sekitar 34 soal bernilai 5 poin agar lolos.
Jika nilai tersebut terpenuhi, kamu berhak melanjutkan ke tahap SKB.
Baca Juga: Cara Tahu Hasil Kelulusan Lewat Sertifkat? Begini Cara Download Sertifikat Usai SKD CPNS 2024
Cara menghitung nilai CPNS SKD dan SKB pada tahap akhir memadukan bobot SKD sebesar 40 persen dan SKB sebesar 60 persen.
Perhitungan SKD dilakukan dengan cara mengalikan nilai yang didapatkan dengan bobot 40 persen.
Sementara itu, nilai SKB dibagi dalam beberapa komponen: CAT sebesar 50 persen, wawancara 30 persen, dan ujian tambahan 20 persen, lalu dikalikan dengan 60 persen.
Baca Juga: Tips Lolos SKD CPNS 2024, Bolehkah Mengandalkan FR?
Begitulah cara menghitung nilai CPNS SKD dan SKB, yang bisa membantu kamu memahami peluang lolos seleksi CPNS dan mengatur strategi belajar lebih baik.***