BERITA TREN – Formasi PPPK 2024 menjadi isu penting terkait nasib tenaga honorer di Indonesia.
Keterbatasan formasi PPPK 2024 adalah hambatan utama dalam penyelesaian masalah ini.
Banyak Pemerintah Daerah (Pemda) yang tidak mengajukan usulan formasi PPPK 2024 karena keterbatasan anggaran.
Baca Juga: Inilah Prioritas Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK Penuh Waktu di 2024. Pastikan Kamu Termasuk!
Akibatnya, formasi yang dibuka jauh dari jumlah yang diharapkan pemerintah pusat.
Tenaga honorer yang terdaftar dalam database BKN juga tidak semuanya mendapatkan formasi.
Padahal, mereka menjadi fokus utama dalam pengangkatan PPPK 2024.
Menanggapi hal ini, MenPAN RB Rini Widyantini menawarkan solusi untuk memberikan status hukum kepada tenaga honorer yang tidak mendapatkan formasi.
Baca Juga: Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Harus Buat Akun Baru SSCASN? CEK Jawaban Terkait Akun sscasn.bkn.go.id
Solusi yang ditawarkan adalah dengan menciptakan formasi baru yang dikenal sebagai PPPK paruh waktu.
PPPK paruh waktu dibuat sebagai alternatif bagi tenaga honorer yang tidak tercakup dalam formasi penuh waktu.
Dengan status ini, mereka tetap menjadi bagian dari ASN dan memperoleh kepastian hukum.
Jabatan PPPK paruh waktu memberikan kesempatan bagi tenaga honorer untuk tetap diakui meski tidak mendapatkan formasi penuh waktu.
PPPK paruh waktu juga setara dengan PPPK penuh waktu dan PNS dalam hal status sebagai Aparatur Sipil Negara.
Dengan adanya kebijakan ini, tenaga honorer yang tidak kebagian formasi tetap dapat melanjutkan tugas dan mendapatkan pengakuan.
Formasi PPPK 2024 mungkin terbatas, namun solusi ini memberikan harapan bagi tenaga honorer yang terabaikan.
Formasi PPPK 2024 menjadi kunci penting dalam memperbaiki nasib tenaga honorer di Indonesia.***