BERITA TREN – Titik banjir di Jakarta semakin bertambah karena hujan yang mengguyur sejak semalam sampai pagi tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD mencatat terdapat 48 RT dan satu ruas jalan terendam banjir.
Kepala pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan kalau jumlah tersebut adalah data sampai pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan laporan kalau ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 15 cm sampai 1,3 m. Banjir paling parah tersebut terjadi di kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Selain Nasi, Inilah 3 Jenis Makanan Pokok di Indonesia: Ada untuk Program Diet
Berdasarkan laporan kalau banjir yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. BPBD menargetkan kalau banjir di daerah itu akan surut dalam waktu cepat.
BPBD juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Juga: Video Bapak dan Anak Mengamuk di Apotek Karena Tak Diberi Saat Hendak Membeli Obat Terlarang
Berikut titik banjir yang ada di ibukota.
Jakarta Barat : 18 RT
- Kembangan Utara, terdapat 1 RI terendam banjir setinggi 60 cm.
- Tegal Alur, terdapat 4 RT yang terendam banjir setinggi 20 sampai 40 cm.
- Rawa Buaya, terdapat 9 RT yang terendam banjir setinggi 40 sampai 60 cm.
- Kedaung Kali Angke, terdapat 4 RT yang terendam banjir setinggi 30 sampai 40 cm.
Jakarta Selatan : 2 RT
- Cilandak Timur, ada 2 RT yang terendam banjir setinggi 70 cm.
Jakarta Timur : 28 RT
- Cililitan, ada satu RT terendam banjir setinggi 50 sampai 60 cm.
- Cawang, ada 13 RT terendam banjir setinggi 30 cm sampai 1,3 m.
- Bidara Cina, terdapat 5 RT terendam banjir setinggi 40 cm sampai 1,2 m.
- Kampung Melayu, terdapat 6 Rt terendam banjir setinggi 60 cm sampai 1,25 m.
- Cipinang Muara ada 3 RT terendam banjir setinggi 30 sampai 50 cm.
Adapun ruas jalan yang terkena air setinggi 15 cm adalah Jalan Cipinang Indah Raya II, Pondok Bambu, Duren Sawit.
Baca Juga: Selain Puasa Sunnah, Inilah 5 Amalan Lain di Bulan Sya’ban
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga membuat tinggi muka air di 6 pintu air meningkat.
Keenam pintu air tersebut adalah pintu air Manggarai, bendung Katulampa, pintu air pasar ikan, dan pintu air karet menjadi status waspada.
Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu menjadi status siaga 2.
***