BERITA TREN – Bagaimana ceritanya jika Blackpink menjadi sarana pansos oleh partai politik, tentu ini akan menimbulkan berbagai persepsi di Masyarakat.
Menggaet grup band, musisi, atau artis dalam menyemarakan pesta demokrasi memang sudah biasa, tetapi hal yang tak biasa dilakukan oleh Gerindra yaitu bagi-bagi tiket gratis nonton Blackpink.
Jelang konser Blackpink adalah moment yang potensial untuk menarik suara, namun tentu akan menuai pro dan kontra, terutama dikalangan Blink (fans Blackpink) itu sendiri.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Di Lamongan yang Lagi Hits dan Populer 2023
Inilah suasana pro dan kontra seputar Gerindra yang membagikan tiket nonton gratis Blackpink, dilansir dari akun Twetter @Blink_OFCINDO tim BeritaTren.com mengabarkanya.
Sebuah protes dilayangkan oleh akun @Blink_OFCINDO kepada partai @Gerindra, “..tolong untuk tidak membawa nama BLACKPINK dalam kepentingan politik anda” ujarnya.
Akun tersebut meminta agar postingan promo nonton gratis Blackpink yang diunggah di akun partai Gerindra untuk di take down.
Baca Juga: Sporting vs Arsenal, Liga Eropa UEFA 2022/2023: H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Tapi di lain sisi, postingan dari akun @Gerindra itu juga malah di bagikan, otomatis banyak orang yang juga melihat promo partai yang dikomandani oleh Prabowo tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan sudah 2,3 juta penayangan,747 tweet, 2.518 retweet dan 10 rb like pada aku tersebut.
Menanggapi hal ini akun @Gerindra menjawabnya “…Ga ada kepentingan politik apa-apa kok. Enggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini-itu”,
Baca Juga: Man Utd vs Betis, Liga Eropa UEFA 2022/2023: H2H, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
“Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing..” tambahnya lagi.
Fans BP pun bersuara “Gini amat yach…Kemarin BP dijadiin kambing hitam karena masalah persepakbolaan Indonesia, sekarang parpol juga ikutan nyeret BP untuk kepentingan politik”,ujar akun @fangrltop.
Ada juga yang beranggapan hal ini biasa-biasa aja, seperti tweet akun @capsiripikan “Tiket beli, dikasih ke orang, diprotes akun fans club. Ada ada aja”.
Akun @noname11156 justru mempertanyakan kenapa hanya Gerindra yang tidak boleh, “Tapi kok partai sebelah boleh-boleh aja tuh”.
Nah tweet dari akun @achmadhss malah mengkritisi fenomena ini “anggaplah 2 akun tsb cuman pen naikin traffic dan engagement,,kek gini sih masuknya zona abu abu, tergantung perspektif masing masing sadja”.***