Truk pengangkut telur mengalami kecelakaan tunggal di Ponorogo, Jawa Timur pada Rabu dini hari (5/4/2023).
Kejadian ini mengakibatkan ribuan telur tercecer di jalanan.
Truk tersebut pada awalnya sedang mengantarkan muatan telur ayam dari Kediri menuju Jakarta.
Namun, saat melintasi Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di Desa Josari, Kecamatan Jetis, truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal di mana tidak ada korban jiwa, tetapi sopir dan kenek hanya mengalami luka ringan.
Menurut Kapolsek Jetis, AKP Slamet Kariwahono, kejadian itu terjadi pada saat menjelang waktu sahur sekitar pukul 03.45 WIB.
Sopir truk tersebut, Samsudin warga Tarakan, Kalimantan Utara mengemudikan truk dengan nomor polisi B 9454 UDP yang membawa muatan telur ayam sebanyak ribuan butir.
Baca Juga: Pria Pedagang Kebab Tertembak saat Memergoki Aksi Begal Motor di Depok
Namun, tiba-tiba oleng dan menabrak pohon.
Diduga sang sopir mengantuk ketika mengemudikan truk dengan kecepatan cukup tinggi.
Sementara itu, muatan ribuan telur ayam terguling dan banyak yang pecah akibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Berburu Nasi Punel Untuk Berbuka Puasa, Makanan Khas Bangil dengan Berbagai Ragam Lauk Pilihan
Slamet memperkirakan kerugian mencapai Rp7 juta.
Meskipun belum diketahui secara pasti jumlah telur yang pecah, namun Slamet menyebutkan bahwa banyak telur yang tercecer dan pecah di jalanan.
Pihak kepolisian sudah melakukan tindakan awal dengan membawa sopir dan kenek ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan, truk yang terlibat kecelakaan kemungkinan sudah ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Ponorogo.
Kejadian ini tentu saja memicu rasa prihatin bagi masyarakat sekitar.
Bagi para pembeli yang memesan telur tersebut pun mungkin merasa kecewa karena tidak mendapatkan pesanan telurnya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan, Lakukan Hal Ini Untuk Taubat dari Mengghibah Orang lain
Namun, pada akhirnya keselamatan jiwa menjadi hal yang paling utama dalam kecelakaan ini.
Semoga para korban segera sembuh dan memperoleh perawatan yang tepat.
***
