BERITA TREN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, kenaikan pemudik tidak bisa dihindari melalui berbagai jalur transportasi.
Stasiun Gambir merupakan salah satu contoh transportasi darat yang telah banyak dipenuhi pemudik sejak Jumat, 14 April 2023 untuk mudik Idul Fitri.
Untuk masa angkutan Idul Fitri, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menjabarkan terdapat 12 ribuan penumpang. Namun, sebagai persiapan lebih lanjut telah disediakan 478 lokomotif dan 1706 gerbong.
Baca Juga: Anti Lemot! Ini Dia Jalan Ninja Agar Sinyal WiFi di Rumah Makin Sat Set!
Selain itu, penjaga jalan lintas, petugas pemeriksa jalur, petugas daerah pemantauan khusus, posko keamanan, posko operasi, posko kesehatan, posko pelayanan dan posko data juga telah disiapkan.
Di sisi lain lonjakan pemudik juga terjadi di jalan tol dan non tol, dimana jalur tersebut telah menetapkan larangan melintas untuk beberapa kendaran dalam periode mudik Idul Fitri 2023.
Kendaran yang masuk dalam larangan melintas adalah mobil barang dengan berat lebih dari 14.000 kilogram, kereta gandeng, mobil barang dengan tiga sumbu, serta mobil barang yang mengangkut bahan galian.
Namun, pemerintah tetap memberikan pengecualian untuk sejumlah mobil barang agar bisa melintas selama mudik Idul Fitri, yakni mobil pengangkut BBM, pengangkut hewan ternak, bahan pokok, pupuk, dan pengangkut sepeda motor gratis.
Dimana kendaraan yang diizinkan tersebut harus memiliki surat muatan yang ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri mobil barang.
Sedangkan untuk transportasi jalur laut, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) mengantisipasi kepadatan pemudik dengan menambah kapasitas tempat parkir kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak hingga 1000 kendaraan.
Baca Juga: Mau Ajak Mudik Naik Kereta Api Binatang Peliharaan? Ini Fasilitas yang Ditawarkan PT.KAI
Pada Idul Fitri tahun lalu, Pelabuhan Merak hanya menampung 4526 kendaraan kecil, namun sekarang kapasitasnya menjadi 5526 kendaraan kecil.
Sedangkan di Lampung ASDP menambah dermaga eksekutif dalam mengantisipasi melonjaknya pemudik.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya antrian panjang dalam menggunakan jasa kapal eksekutif yang banyak diminati masyarakat.
***