BERITA TREN – Aktor gaek tanah air Tio Pakusadewo usai menjalani hukuman di lapas atas perkara penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja dalam percakapan yang ditayangkan akun YouTube Uya Kuya TV buka kehidupan narapidana dalam lapas.
Banyak pihak memuji keberanian dan mendukung tindakan Tio Pakusadewo membongkar sisi gelap lapas sebagai langkah koreksi agar ada pembenahan dalam pengelolaan tempat dimana para narapidana menjalani hukuman.
Bagi Tio Pakusadewo dan banyak mantan narapidana lainnya, lembaga pemasyarakatan (lapas) bukan lagi menjadi tempat pembinaan atau rehabilitasi dalam arti sebenarnya, tapi berubah menjadi tempat sekolah dalam arti negatif bagi sebagian penghuninya.
Baca Juga: Rekomendasi HP dengan Chipset Snapdragon 870 Terbaru, Mulai dari POCO sampai Realme
Dari tempat ini justru sering lahir penjahat-penjahat kambuhan atau bahkan bandit-bandit kelas kakap yang semakin berani, pandai dan brutal serta sindikat jaringannya semakin luas.
Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, pada pasal 1 menyebut, bahwa Lapas singkatan dari Lembaga Pemasyarakatan. Pengertian lapas adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap narapidana.
Dilansir dari YouTube Uya Kuya TV oleh BeritaTren.com aktor peraih penghargaan Aktor Terbaik untuk peran dalam drama romantis Lagu untuk Seruni (1991), dan dalam drama misteri Identitas (2009) itu mengatakan, kehidupan dalam lapas itu penuh keharaman.
Dalam obrolannya dengan Uya Kuya itu, Tio Pakusadewo membeberkan di lapas itu ada perdagangan narkoba, jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasus dan juga bandar keliling dalam penjara.
Tak hanya soal perdagangan ilegal di lapas, pria ganteng ini juga mengungkap adanya layanan esek-esek berbayar dengan mendatangkan wanita pelayan seks melalui open BO.
Tio Pakusadewo dapat membeberkan kehidupan sebenarnya di dalam sel itu karena dirinya sudah dua kali merasakan dinginnya jeruji besi.
Baca Juga: Bermain Game Aman dengan MediaTek Helio G99, Inilah Pilihan HP yang Harus Kamu Miliki
Dari pengakuannya, Tio melihat sendiri kehidupan dalam sel saat dirinya mendekam di penjara karena tersandung perkara narkoba.
Cerita blak-blakan soal penjara yang tayang di Uya Kuya TV itu pun dibantah Kepala Rutan Cipinang dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, keduanya sebut kehidupan di lapas tidak seperti apa yang dikatakan Tio Pakusadewo itu.
Tio Pakusadewo dengan gamblang mengatakan kehidupan dalam lapas itu seperti negara dalam negara, “Kalau tidak punya koneksi, dan tidak ikut aturan mereka tahu sendiri deh.”
Baca Juga: Inilah 12 Hal yang akan Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Menggunakan Rokok Elektrik (Vape)
“Kalau saya lihat tayangan video tadi, persis deh, Emang kayak gitu yang pernah gue alami,” tutur seorang mantan warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Lampung kepada BeritaTren.com, Kamis (04/05/2023).
Lelaki ompong yang mengaku sudah beberapa kali dijebloskan ke penjara itu bercerita di lapas itu tak ubahnya seperti di luar tahanan, ada tukang kredit makanan dan pakaian.
“Napi-napi itu sering dipaksa ambil makanan atau buah-buahan, emm macam-macam deh yang penting bisa jadi uang. Katanya ini titipan petugas, hutang dengan harga berlipat ditagih saat ada waktu kunjungan keluarga ke lapas,” paparnya.
Menurut lelaki ini, banyak napi yang terlilit hutang dalam penjara.
“Harga memang selangit, tapi jangan tanya rasa atau jumlah makanan yang diterima, semua sudah gak ada yang benar,” tambahnya.
Ia juga tidak menampik ketika ditanya soal peredaran narkoba, bisnis penipuan online dan penggunaan android oleh napi.
“Penipuan online kan soal transferan, terus hape kan napi tidak boleh pakai?” tanya BeritaTren,com.
Baca Juga: Catat! Ini Waktu untuk Melihat Gerhana Bulan Penumbra 5 – 6 Mei 2023 yang Diberikan oleh BMKG
“Ahh itukan semua sudah ada ngatur, pasti orang dalam lah,” kilahnya sambil menyalakan rokok.
Ia membenarkan jika ada sebagian napi menjadikan lapas sebagai tempat menyambung hidup, pastilah yang punya kedekatan dengan orang dalam.
“Buktinya mereka yang nyaman di penjara bila selesai menjalani hukuman, kadang tak sampai seminggu sudah masuk lagi,” katanya sambil meringis.
Baca Juga: Rekomendasi HP Lipat Terbaru 2023 dari Samsung, Desain Elegan dan Mewah
Mencari uang seperti apa yang diungkap Tio Pakusadewo bagi orang-orang tertentu ternyata memang lebih mudah dilakukan dalam lapas.
***