BERITA TREN – Terungkap jika wilayah hasil pemekaran yang lahir 20 tahun lalu ini pada awalnya bagian dari Kabupaten Deli Serdang.
Sumatera Utara ‘terpecah’ pada 20 tahun lalu setelah ada pemekeran yang membuat Deli Serdang terbagi dan menghasilkan wilayah baru.
Wilayah hasil pemekaran di Sumatera Utara ini jaraknya 93 km dari ibukota provinsi Sumatera Utara, Medan.
Baca Juga: Polytron Merilis Smart Projector pintar Inovatif dengan Harga Terjangkau, Cinemax Smart Projector
Atau jika ditempuh dengan kendaraan pribadi semacam mobil, ditempuh dalam waktu 1,5 jam atau lebih.
Kabupaten yang berpisah dari Kabupaten Deli Serdang tersebut kini memiliki penduduk sebanyak 657.490 jiwa beradasarkan data BPS tahun 2020.
Soal pemekarang kabupaten yang beribukota di Sei Rempah ini sendiri diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2003.
Baca Juga: Realme Note 50 Resmi Dirilis: Spesifikasi Unggul dan Harga Terjangkau
Dari segi ekonomi, kabupaten tersebut bergantung pada sektor pertanian.
Potensi terbesar yang dimiliki Sergai adalah persawahan yang memroduksi 354.355 ton gabah.
Diketahui jumlah tersebut berasal dari luas lahan 68.967 hektare pada tahun 2003.
Maka tidak heran masih ada banyak sawah di wilayah tersebut dan penduduknya berprofesi sebagai petani.
Baca Juga: PENTING! Ada Kabar bagi PPPK Usai BKN Beri Update Proses Penyelesaian Pengisian DRH, Cek Progresnya
Apakah sudah tahu kabupaten apa yang berasal dari pemekaran wilayah Deli Serdang itu?
Kabupaten yang dulunya menginduk ke Kabupaten Deli Serdang tersebut dikenal dengan Kabupaten Serdang Bedagai.
Dimana luas wilayahnya mencapai 1.900,22 km2 dengan terdiri atas 243 desa atau kelurahan yang berada dalam 17 kecamatan.
Kabuapaten yang resmi berpisah dari Kabuapaten Delis Serdang 20 tahun lalu itu juga mempunyai sejumlah objek wisata menarik.
Mayoritas merupakan pantai dengan view luar biasa indah.
Itulah sekilas mengenai profil kabupaten Serdang Berdagai yang merupakan hasil pemekaran wilayah Kabupaten Deli Serdang. ***