BERITA TREN – Baru-baru ini berhembus kabar bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengalami kebocoran data.
Kabar kebocoran data BKN ini tentu menjadi sorotan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Para ASN yang datanya terhimpun dalam data BKN pasti merasa khawatir.
Kekhawatiran ASN tersebut bisa meliputi terganggunya layanan Manajemen ASN.
Namun usai diduga mengalami kebocoran data, pihak BKN langsung gerak cepat.
BKN mengatakan bahwa layanan Manajemen ASN tidak akan terganggu buntut bocornya data BKN.
Baca Juga: YES! Rekrutmen CPNS 2024 Dimulai 20 Agustus, Ada Lebih dari 250 Ribu Formasi Disiapkan Pemerintah
Dikutip BERITA TREN dari laman bkn.go.id, BKN pun sudah memberikan penjelasan kepada seluruh ASN terkait dugaan kebocoran data yang mereka alami.
BKN telah memastikan bahwa dugaan kebocoran data ASN itu tidak akan mengganggu layanan manajemen ASN.
Karena mereka telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan kementerian komunikasi dan Informatika untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga: Era Digital, Tantangan Baru Akuntabilitas ASN: Antara Peluang dan Ancaman
BKn sudah mengodentifikasi dan melakukan investigasi atas munculnya isu dugaan kebocoran data ASN yang mereka alami.
Tentunya investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan mitigasi risiko yang perlu dilakukan.
BKN juga mengungkapkan bahwa kebocoran data ini tidak akan memiliki dampak terhadap layanan manajemen ASN.
Baca Juga: Nonton Isekai Yururi Kikou Episode 8 Sub Indo, Bukan Anoboy Otakudesu Samehadaku dan Oploverz
Sehingganya kebocoran tersebut tidak mengganggu proses berjalannya sistem elektronik yang diakses oleh masyarakat.
Namun demikian BKN juga menghimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password.
Pembaruan kata kunci wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***