BERITA TREN – Kenaikan gaji PNS 2025 menjadi perhatian setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024.
Dalam konferensi pers mengenai RAPBN tahun 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengonfirmasi bahwa keputusan terkait kenaikan gaji PNS ada di tangan Presiden baru.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dia tidak memiliki wewenang untuk mengumumkan angka pasti kenaikan gaji PNS 2025.
Baca Juga: Jokowi Kasih Kado Indah pada ASN Sebelum Pensiun! Gaji PPPK 2024 Diresmikan Naik 8 Persen!
Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Prabowo Subianto setelah pelantikannya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa akan ada penyesuaian gaji untuk PNS di tahun 2025.
Total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 diperkirakan akan meningkat dari Rp460,68 triliun menjadi Rp513,22 triliun.
Kenaikan anggaran ini tentunya akan berpengaruh pada pembayaran gaji dan tunjangan bagi aparatur negara.
Baca Juga: Gaji PNS Menggiurkan? Simak Rincian Golongan IV dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya!
Nominal gaji dan tunjangan kinerja PNS direncanakan naik dari Rp285,80 triliun menjadi Rp297,91 triliun.
Meskipun ada peningkatan anggaran, Airlangga Hartarto mengakui bahwa belum ada pembahasan detail mengenai nominal atau persentase kenaikan gaji PNS.
Sementara itu, penetapan gaji PNS untuk tahun 2024 sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 8 persen.
Pertanyaan besar adalah apakah penyesuaian gaji PNS 2025 akan mencapai belasan persen.
Sebagai bagian dari pemerintahan yang baru, Prabowo Subianto diharapkan dapat segera mengumumkan keputusan ini.
Hanya dalam waktu delapan hari setelah pelantikan, dia diharapkan memberikan kepastian bagi PNS mengenai kenaikan gaji.
Peningkatan gaji PNS tentunya akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan hidup mereka dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Mau Tahu Gaji PNS Golongan 3A Sebesar Apa? Ini Rincian Lengkapnya!
Kenaikan gaji PNS 2025 diharapkan menjadi langkah awal untuk mendukung perekonomian dan memberikan harapan baru bagi semua aparatur negara.***
