BERITA TREN – Satu terobosan unik membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO) telah dilakukan Kepala SMAN 1 Gunung Agung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat atau Tubaba, Provinsi Lampung, untuk menarik siswa baru tahun ajaran 2023-2024.
Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMAN 1 Gunung Agung, Tubaba ini terbilang unik dan baru, karena belum pernah terdengar diterapkan di sekolah lain di Lampung, atau bahkan mungkin di daerah lain di Indonesia.
Inovasi program sekolah Kelas Khusus Olahraga di SMAN 1 Gunung Agung, Tubaba Provinsi Lampung ini sebagai sebuah terobosan baru layak diapresiasi dan tentu ditiru untuk diadopsi di sekolah lain.
Baca Juga: Jelaskan Mengapa Gotong Royong Dikatakan Sebagai Salah Satu Faktor Pendorong Terciptanya Integrasi
Menurut Kepala SMA Negeri 1 Gunung Agung, Sodik Adi Suryanto, S.Or, yang ditemui kontributor BeritaTren.com di ruang kerjanya, ini untuk mewadahi peserta didik yang memiliki bakat olahraga.
“Ini adalah salah satu Inovasi Program sekolah yang dimiliki SMA Negeri 1 Gunung Agung, untuk mewadahi, menampung peserta didik yang memiliki bakat, khususnya di bidang olahraga,” kata Sodik Adi Suryanto, Senin (08/05/2023).
Ia menerangkan, bahwa Kelas Khusus Olahraga di suatu sekolah (baca; SMAN 1 Gunung Agung) ini dibentuk secara khusus untuk menampung dan melayani siswa yang mempunyai bakat atau potensi khusus bidang olahraga.
“Bakat istimewa bidang olahraga itu harus disalurkan dan dikembangkan,” tutur kepala sekolah yang banyak terlihat aktif di berbagai cabang olahraga di Kabupaten Tubaba ini.
Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024 SMA Negeri 1 Gunung Agung yang berada di Tiyuh (Desa) Tunas Jaya SP1 C Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tubaba ini mulai membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO).
Lebih jauh Sodik Adi Suryanto memaparkan, tujuan dari dibukanya program Kelas Khusus Olahraga ini untuk menampung dan membina siswa-siswi SMAN 1 Gunung Agung yang berbakat di bidang olahraga.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran! Begini Referensi Penjelasannya
“Kuotanya masih terbatas, tahun ini kami baru menyiapkan untuk kapasitas 36 anak di kelas olahraga,” ungkapnya.
Sodik Adi Suryanto juga mengatakan, program ini ia luncurkan salah satu tujuannya adalah untuk mendukung dan menyukseskan program pemprov Lampung, yaitu Program Olahraga Lampung Berjaya.
Untuk mendukung program ini, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, sepak bola, bola voli, dan pencak silat serta penunjang latihan lainnya.
Baca Juga: Kanker Ovarium Penyakit Organ Kewanitaan Mematikan No 3 di Indonesia, Ini Gejala, dan Pengobatannya
Sodik Adik Suryanto mengaku, cabang olah raga yang ia fokuskan saat ini baru pada olahraga pencak silat, bola voli dan futsal atau sepak bola.
Kepada kontributor BeritaTren.com Sodik Adi Suryanto menuturkan, untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan program Kelas Khusus Olahraga SMA Negeri 1 Gunung Agung juga menjalin koordinasi dengan pihak-pihak lain.
Diantaranya, SMAN 1 Gunung Agung menggandeng KONI Kabupaten Tubaba dan secara khusus koordinasi dikembangkan dengan sejumlah pengurus induk olahraga yang ada di Kabupaten Tubaba.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Lampung (Ka Cabdin) Wilayah VI Hartati, S,Pd, MM, mengatakan, pihaknya sangat mendukung program-program yang diselenggarakan SMA Negeri 1 Gunung Agung salah satunya Program Kelas Olahraga.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ari Setioko, S.Pd, menambahkan, meski kelas olahraga, mereka tetap menginduk di jurusan yang ada sesuai kurikulum Merdeka.
“Akan dievaluasi setahun, ke depan apabila peminat bertambah banyak, kuota akan ditambah sesuai daya tampung kelas program ini,” kata Ari Setioko.
Ari Setioko menjelaskan, jenis pelajaran yang diterima sama. Bukan lantas materinya olahraga semua,” ujarnya.
Yang jelas, lanjut Ari Setioko, kelas olahraga ini untuk mewadahi anak-anak berprestasi di bidang olahraga, tanpa terganggu aktivitas pembelajarannya di pendidikan formal.
“Misal anak ikut training center (TC) untuk satu atau dua minggu, latihan bisa dilakukan pada sore hari setelah pembelajaran sekolah usai, jadi fleksibel,” terang Ari Setioko selaku Penanggung jawab Program.
Untuk diketahui, setelah pendaftaran, siswa dijadwalkan akan mengikuti tes fisik dan tes bakat olahraga pada hari Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Jelaskan Apa Keterkaitan Antara Optimis Ikhtiar dan Tawakal! Begini Referensi Jawabannya
Pengumuman penerimaan akan disampaikan pada 26 Juni 2023. Tahapan pendaftaran kelas olahraga ini sama dengan pendaftaran reguler jenjang SMA sederajat yang baru akan dimulai 14-17 Juni 2023 mendatang.
***