BERITA TREN – Memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan, umat Islam mulai bertanya-tanya kapan Idul Fitri 2023.
Euforia perayaan Idul Fitri mulai terasa saat banyak yang sudah melakukan mudik untuk merayakan Idul Fitri 2023 ini di kampung halaman,
Namun Apakah anda tahu jatuh pada hari dan tanggal berapa Idul Fitri tahun 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi ini ?
Baca Juga: 4 Tips Memilih Baju Lebaran Supaya Terlihat Kece saat Silaturahmi: Penting Nomor 2
Pemerintah dalam hal ini Kemenag belum memutuskan hari dan tanggal Idul Fitri tahun 2023 Masehi atau 1444 Hijriah.
Seperti Tahun-tahun sebelumnya, penetapan Idul Fitri tahun 2023 akan melalui mekanisme Sidang Isbat yang akan diselenggar akan oleh Kemenag pada tanggal 20 April 2023.
“Insyaallah tanggal 29 Ramadan atau 20 April,” tutur Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenang.
Sidang Isbat yang akan digelar oleh Kemenag rencananya akan dihadiri juga para perwakilan negara sahabat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas Islam.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenang mengatakan adanya potrnsi perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri 2023 ini, namun masyarakat diminta menunggu hasil sidang Isbat oleh Kemenag.
“Ada potensi perbedaan waktu Idul Fitri, kita tunggu sidang isbat,” tutur Kamaruddin.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Spesial Lebaran Dijamin Enak dan Nagih, Cek Bahan dan Cara Masaknya Berikut Ini
Salah satu Organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah sendiri telah menetapkan tanggal Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.
Pengumuman penetapan Idul Fitri oleh Muhammadiyah dilakukan melalui kanal youtube Muhammaddiyah Channel bersamaan dengan penetapan awal Ramadan dan awal bulan Dzulhijjah 1444 H pada 6 Februari 2023.
“Berdasarkan hasil hisab tersebut Pimpinan Pusat Muhammadiyah ditetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada tanggal 23 Maret 2023, 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023, 1 Dzulhijjah jatuh pada 19 Juni 2023,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.
Baca Juga: Lebaran Tahun 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Begini Penjelasannya
Ormas Islam lainnya yaitu NU belum memberikan pengumuman terkait penetapan tanggal 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri 2023, namun berkaca pada tahun-tahun sebelumnya NU selalu menunggu dan mengikuti hasil sidang isbat Kemenag.
Adanya potensi perbedaan tanggal Idul Fitri yang terjadi dikarenakan perbedaan cara atau metode menentukannya awal bulan dan kriteria hilal yang berbeda.
Hilal sendiri dikenal sebagai bulan sabit yang masih sangat muda yang dapat dilihat menjelang matahari terbenam sebagai penanda masuknya bulan baru pada penanggalan hijriah
Ormas Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan secara matematis mengenai perdaran bulan.
Sementara NU dan pemerintah dalam hal ini kemenag menggunakan metode rukyat yaitu melihat bulan secara langsung dan diputuskan melalui sidang isbat. ***