BERITA TREN – Pesulap Merah, yang juga dikenal dengan nama Marcel Radhival, baru-baru ini dikenakan sanksi adat oleh Dewan Adat Dayak.
Hal ini terjadi setelah Pesulap Merah memberikan penjelasan yang dianggap memicu kesalahpahaman saat ia bicara soal dukun.
Namun, Pesulap Merah kemudian mengklarifikasi pernyataannya dalam sebuah video yang dibagikan oleh Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak DKI Jakarta, Lawadi Nusah.
Baca Juga: Shandy Aulia Mencurahkan Isi Hatinya Tentang Suaminya Sebelum Ajukan Gugatan Cerai
Menurut Pesulap Merah, ia membuat video tersebut untuk mengubah konotasi masyarakat tentang Dayak yang sering kali diasosiasikan dengan dukun-dunkun yang merugikan masyarakat.
Pesulap Merah juga menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud mengomentari tentang adat atau budaya dari suku manapun.
Ia bahkan ingin memisahkan adat dan budaya dari dunia perdukunan yang banyak merugikan masyarakat Indonesia.
Dalam klarifikasinya, Pesulap Merah juga mengungkapkan bahwa ada dukun-dukun yang menggunakan atribut Dayak untuk menipu pasien.
Mereka bahkan menjual jimat dengan harga yang mahal dengan janji bahwa semakin banyak ikhlasnya, semakin berkhasiat pula jimat tersebut.
Pesulap Merah ingin masyarakat Indonesia lebih waspada terhadap praktik perdukunan yang merugikan dan ingin membongkar rahasia perdukunan yang masih terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Celta Vigo vs Mallorca, Streaming Liga Spanyol: Selasa 18 April 2023
Meski dikenakan sanksi adat oleh Dewan Adat Dayak, Pesulap Merah tetap akan terus memperjuangkan kebenaran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
***