BERITA TREN – Ledakan keras mengguncang Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Tengah pada malam Minggu (19/2/2023).
Akibatnya, 25 rumah hancur, dan empat orang meninggal dunia.
Tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim yang datang ke lokasi kejadian menemukan tiga panci berisi bahan peledak dan sisa puntung rokok.
Baca Juga: 20 Quote Pembangun Spirit dari Tokoh Terkenal di Dunia, untuk Menjaga Kesehatan Mental Kamu
Keempat korban yang meninggal dunia diketahui bernama Darman, pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan, Aripin dan Widodo yang merupakan anak korban, dan Wawa, keponakan korban.
Sedangkan 13 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Mengenai penyebab ledakan, Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono menyampaikan bahwa para korban tengah meracik petasan sambil merokok.
Baca Juga: Pengumuman PPPK Guru 2022: Cara Cek di Gurupppk.kemdikbud.go.id dan Sscasn.bkn.go.id
Hal tersebut diperparah karena kurangnya pengetahuan para korban terkait keselamatan dalam meracik bahan peledak.
Akhirnya, terjadilah ledakan hebat yang merenggut empat nyawa dan merusak sekitar 25 rumah.
Dandim 0808 Blitar, Letnan Kolonel Infanteri Dwi Sapto, menjelaskan bahwa ledakan terjadi akibat tiga bahan peledak yakni black powder, sulfur, dan serbuk gandum yang dicampurkan.
Baca Juga: Alasan Lucky Hakim Tidak Pilih Bongkar Kebobrokan Pemerintah Indramayu: Mereka Punya Anak
Jika terdapat percikan api dalam sesaat, bahan peledak tersebut dapat meledak dengan kekuatan yang sangat besar.
Peristiwa ledakan ini mengingatkan kita untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam melakukan aktivitas, terlebih lagi yang berkaitan dengan bahan peledak.
Pelajaran berharga yang dapat diambil dari insiden ini adalah bahwa para pengguna dan pengrajin petasan harus mengetahui cara yang aman dalam meracik bahan peledak.
Baca Juga: Netizen Beraksi, Jodohkan Fuji dan El Rumi Serta Thariq dan Putri Delina, Keduanya Cocok
Masyarakat juga diharapkan untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya praktik pembuatan petasan di lingkungan sekitar.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ledakan yang dapat membahayakan keselamatan dan nyawa manusia.
***