BERITA TREN – Mantan Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Tulang Bawang 2003-2018 Raden Mansus turun gunung, hari ini. Ia mengunjungi Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu (15/07/2023).
Di kalangan pengikut Ama Raden Puradiredja, Raden Mansus bukan sosok asing. Termasuk di Tulang Bawang Barat, yang menjadi saksi dan turut merasakan, lewat kepemimpinannya Ormas Pejuang Siliwangi Indonesia sempat besar dan berjaya.
Raden Mansus menjadi Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia sebelum Kabupaten Tulang Bawang melahirkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tulang Bawang Barat dan Mesuji.
Kedatangannya kali ini di Tubaba dalam rangka menjalankan mandat dari Ketua DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung, Mukhlis Basri.
Raden Mansus sebagai Ketua Harian Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung melantik jajaran pengurus DPC Pejuang Siliwangi Bersatu Kabupaten Tulang Bawang Barat di Tiyuh Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar, pada Sabtu (15/07/2023).
Dalam kegiatan Pejuang Siliwangi tersebut, Rudiyanto Johan dilantik sebagai ketua bersama sekretaris, Nana Nurdiana, dan bendahara, Ismangun. Ketiganya sebagai KSB pengurus DPC Pejuang Siliwangi Bersatu Kabupaten Tulang Bawang Barat periode 2023-2028.
Mendampingi Raden Mansus, dari unsur DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung, tampak hadir Waka Bidang OKK Miswarhadi Langnegara, dan
Sekretaris DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung Daeng Wansory Kusuma serta Wakil Sekretaris Eksternal DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung Elia Sunarto.
Dalam pengarahannya, Raden Mansus menghimbau kepengurusan yang baru dilantik agar dapat merangkul segenap komponen yang selama ini sudah turut membesarkan Pejuang Siliwangi di Tulang Bawang Barat.
“Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Siliwangi itu roh organisasi Pejuang Siliwangi. PS itu bukan milik etnis tertentu. Ini wadah dan alat persatuan dan kesatuan,” papar Raden Mansus.
Raden Mansus juga mengingatkan, Pejuang Siliwangi (PS) hendaknya jangan dipakai untuk kepentingan kelompok, golongan maupun politik. Terutama menjelang tahun politik yang riskan ini, Pejuang Siliwangi boleh ada di mana-mana.
“Ada nuansa kebatinan yang mengikat para kader-kader militan Pejuang Siliwangi, yaitu Wangsit Siliwangi dan Ikrar Catur Eka Marga,” ungkap pria kelahiran Way Kanan ini.
Dijumpai di tempat acara, Ketua DPC Pejuang Siliwangi Bersatu Kabupaten Tulang Bawang Barat yang baru dilantik, Rudiyanto Johan kepada BeritaTren.com mengungkapkan, dirinya memiliki tanggungjawab pribadi untuk membesarkan PS.
“Keluarga saya ini memang orang Siliwangi, karena ayah saya adalah penggerak Pejuang Siliwangi di daerah ini,” kata Rudiyanto Johan.
Ia menegaskan, tidak mempunyai target muluk-muluk, yang utama bagaimana membuat organisasi ini bertumbuh dan tetap eksis melestarikan tradisi budaya leluhur serta mempertahankan persatuan dan kesatuan.
“Sederhananya, saya mengajak semua warga Pejuang Siliwangi disini bagaimana agar keberadaan organisasi ini bisa bermanfaat untuk lingkungan kita,” tandasnya.
Baca Juga: Resmi Update Harga Pertamina Dex 1 Juli 2023 Seluruh Wilayah Indonesia, Cek Daftar Lengkapnya DISINI
Di tempat pelantikan, terlihat beberapa sesepuh dan guru perguruan Siliwangi juga hadir. Terlihat sekali bahwa kali ini sejumlah sesepuh itu sama-sama turun gunung.
Ormas Pejuang Siliwangi merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia, didirikan tahun 1922 oleh Ama Raden Puradiredja.
Di Lampung, sepanjang 2003 hingga 2015 merupakan masa kejayaan ormas Pejuang Siliwangi Indonesia.
Saat itu, duet Ketua Kanjeng Andy Achmad Sampurnajaya (Bupati Lampung Tengah) dan Sekretaris Abdurrachman ‘Mance’ Sarbini (Bupati Tulang Bawang) terbilang berhasil memimpin DPD Pejuang Siliwangi Indonesia Provinsi Lampung.
Sementara, RadenMansus menjadi ketua, didampingi sekretaris Daeng Wansory Kusuma, keduanya duet memimpin DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Tulang Bawang.
Baca Juga: Gelar Jambore Literasi 2023, Kantor Bahasa Provinsi Lampung Bekali Peserta Tehnik Menulis Esai
Pada masa tersebut, belum terbentuk Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan/maupun Kabupaten Mesuji. Kedua daerah ini masih menjadi satu dengan Kabupaten Tulang Bawang.
Disela-sela acara, Abdul Madjid, salah seorang sesepuh keluarga Pasundan di Tulang Bawang Barat yang hadir, sempat mengutarakan perasaannya pada BeritaTren.com.
Menurutnya, suasana seperti ini yang ia rindukan bersama teman-teman selama ini. Semua eksponen Pejuang Siliwangi bisa bersatu, berkumpul dan menggagas langkah yang sama untuk hal-hal kebaikan.
Wakil Sekretaris Eksternal DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Provinsi Lampung, Elia Sunarto mengungkapkan. Apa yang disampaikan Abah Abdul Madjid itu adalah cerminan hari ini.
“Semoga masih dalam rangka harlah ke-101 tahun Pejuang Siliwangi ini, pelantikan hari ini bisa mempersatukan kembali saudara-saudara PS Tubaba yang belakangan kita ketahui terpecah dalam beberapa kelompok,” katanya.
“Ini dinamika organisasi, demi kemaslahatan bersama, mari kita sudahi. Pejuang Siliwangi Bersatu adalah rumah kesatuan kita bersama,” imbuhnya. ***